Kampar – Terkait beredarnya informasi yang menyebutkan anak dari Canggih Trigunawan Hakim yang dikabarkan meninggal dunia itu tidak benar alias Hoax.
Demikian disampaikan Canggih Trigunawan Hakim, kepada sejumlah awak media, Rabu (13/09/2017).
Dikatakan Canggih Trigunawan Hakim, bahwa rumahnya dibobol maling pada hari Senin (11/09/2017) tepat pada tengah malam.
“Hari Senin tengah malam HP Android dan Hp khusus telepon saya digasak maling, sekira pukul 03.00 WIB Subuh hari Selasa (12/09/2017), saya tersentak bangun, begitu terbangun dari tidur saya melihat ke 2 unit HP saya hilang. Disamping itu turut hilang dompet saya yang berisikan KTP, STNK, SIM dan lain sebagainya, anehnya KTA Pers saya juga digasak oleh maling tersebut, selain itu turut hilang uang tunai sebesar Rp 500.000, 00,” terangnya.
Dijelaskannya, dirinya baru mengetahui informasi kabar bohong terkait meninggalnya anaknya dari mertua.
Menurutnya, mertuanya mendapatkan telepon yang dari nomor ponselnya yang digasak oleh maling dan menginformasikan bahwa anaknya yang putra meninggal dunia.
“Mertua saya sontak tidak percaya, karena saya tidak memiliki anak Putra, kalaupun ada yang putra itu pun masih dalam kandungan berdasarkan hasil USG,” paparnya.
“Terkait perihal kemalingan dan tebaran fitnah yang dilakukan oleh Maling tersebut, Canggih Trigunawan mengaku telah melaporkan ke Polsek Tambang. Dan saya menghimbau kepada seluruh kawan-kawan media ataupun yang lainnya jangan mudah percaya kalau ada pesan minta dikirimkan uang, jangan dipedulikan,” tegasnya.
“Saya berharap Polsek Tambang dapat segera mengungkap peristiwa yang menimpa saya ini,” harapnya. (Robinson)
