Lampung Barat – Kepala Kejaksaan Negeri (KAJARI) Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat Alex Rahman, SH.,MH yang didampingi oleh Kasi Intel Yanuar Ismail,SH., mulai meninjau kegiatan fisik Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APB-Pekon) tahun 2017.
Peninjauan kegiatan mulai digelar Selasa (12/9/2017) di Lima Pekon Kecamatan Balik Bukit, yaitu Kubu Perahu, Sebarus, Way Empulau Ulu, Gunung Sugih, dan Wates. Adapun pekon pertama yang ditinjau adalah Kubu Perahu.
Kepala Kajari Liwa, Alex Rahman, SH,.MH, mengatakan, kegiatan ini merupakan Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah Kejaksaaan di Lampung Barat, guna melakukan pendampingan kegiatan pembangunan di tingkat Pekon. Kegiatan ini telah dihimbau kepada Peratin guna pengamanan dan pengawasan terhadap Dana Desa.
Lanjutnya, “dalam Pengelolaan APB-Pekon pihaknya berharap agar pembangunan dapat bermanfaat untuk Masyarakat, selanjutnya Administrasi Pekon pun akan kami lakukan pemeriksaan, untuk melihat laporan pertanggungjawaban keungannya seperti apa. Seperti dari hasil temuan masih banyak sekali Peratin-Peratin yang tidak menyetorkan pajak, seperti PPN dan PPH. Ini disebabkan kurangnya pengetahuan mereka menjadi penyebabnya,” ungkapnya.
Jumlahnya tidak terlalu banyak, berkisar Rp 2 s/d 8 Juta namun jika dikalkulasikan dari 131 Pekon di Lampung Barat, maka Jumlahnya bisa mencapai Rp 1,9 Miliar. Kewajiban pajak yang mereka setorkan merupakan pendapatan Negara yang harus disetorkan ke Negara”, imbuhnya.
Saat disinggung terkait temuan dalam pengelolaan APB-Pekon yang tidak maksimal, pihaknya akan langsung memberikan teguran dan meminta segera memaksimalkan kegiatan fisik maupun administrasi. “Dan jika ada kelebihan anggaran maka harus dikembalikan ke Kas Pekon. Sehingga ini menjadi komitmen dan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB),” pungkasnya.
Eri Susianto Peratin Kubu Perahu yang menjadi Pekon pertama kunjungan Kajari menjelaskan terkait pajak. Ia siap menjadi penggerak Sadar Pajak kepada seluruh Peratin Lampung Barat. Dan mengatakan, “bahwa Saya sudah menyelesaikan kewajiban pajak yang harus dibayarkan”, imbuhnya. (Dedi/Jumadi)
