Bungo, medianasional.id – Banjir yang melanda wilayah Kota Muara Bungo disebut bukan karena meluapnya sungai. Sungai Batang Bungo, Batang Tebo, Jujuhan dan Pelepat disebut dalam kondisi stabil. Banjir di kota Bungo ini disebut karena buruknya drainase. Tak hanya itu, berkurangnya daerah resapan juga menyumbang faktor banjir ini. Hal ini disebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bungo, H Indones.
“Banjir ini bukan karena luapan sungai. Ini karena drainase tak mampu menampung air hujan,” sebutnya dikonfirmasi via ponsel.
“Tak hanya itu saya rasa. Sekarang kan daerah resapan juga semakin berkurang kan,” jelasnya lagi.
Indones menyebut, hujan deras tadi menyebabkan banjir disejumlah tempat. Diantaranya di wilayah Sungai Dingin,
sebagian Sungai Pinang dan kawasan SDN 60 Cadika.
“Kalau untuk sungai sekarang kondisi normal. Ini draimase di kota yang tak mampu lagi,” terang Indones lagi.
“Saya rasa ini juga akibat pembangunan yang begitu pesat. Banyak bangunan yang arah Sungai Dingin itu misalnya, daerah itu di pinggir sungai sudah banyak bangunan,” beber Indones lagi.
Dia menyebut, ini menjadi tugas bersama. Pengawasan mutlak dilakukan secara bersama-sama.
“Ya ini mesti kita awasi bersama. IMB juga wajib dari awal diperhatikan betul,” pungkasnya.(fa)
