Yudisium Perdana STITI NTB, Hasilkan IPK “Dengan Pujian” dan “Sangat Memuaskan”


Lombok Timur, Medianasional.id – Yudisium perdana sekaligus pengukuhan pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Islamiyah Nusa Tenggara Barat digelar, Sabtu (27/09/2020) di kampus STITI NTB, Lombok Timur.

Gelar Yudisium ini dilakukan sebagai tahap awal proses berakhirnya pendidikan Sarjana Starata Sat u (S I) Manajement Pendidikan Islam STITI NTB, sebelum dilakukannnya upacara Wisuda pada Sabtu depan (3/10/2020) di kampus utama, Kabupaten Lombok Utara.

Ketua STITI NTB Dr. Ir. H. Lemen Arjiman, M.Pd menyatakan, dengan telah diyudisiumnya para mahasiswa yang telah usai mengikuti pendidikannnya berhak untuk menyandang gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I). Namun sesungguhnya pendidikan kesarjanaan itu tidak terhenti hanya sebatas S1 saja, namun pendidikan itu berkesinambungan dan dorongan untuk menuntut ilmu pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi harus tetap menjadi motivasi hidup yang harus tetap dijunjung tinggi.

“Alloh SWT akan mengangkat derajat seseorang yang berilmu. Karena itu beruntunglah orang-orang yang senang menuntut ilmu, karena dihadapan Alloh diistimewakan. Selain itu dengan ilmu yang diperoleh strata sosial seseorang ditengah masyarakat juga semakin meningkat,” kata Lemen.
Ketua STITI ini juga mengaku bersyukur karena diantara 45 mahasiswanya yang diyudisium rata-rata memperoleh nilai yang membanggakan dengan Predikat “Dengan Pujian” dan “Sangat memuaskan”. “Saya Ketua STITI NTB dan seluruh civitas akademika mengaku bangga atas perolehan nilai akademik yang diperoleh para mahasiswa yang diyudisium. Semoga ini menjadi bekal berharga ke depan untuk menapaki perjalanan selanjutnya untuk memperoleh pekerjaan ataupun melanjutkan pendidikan berikutnya,” kata pemilik 33 Madrasah Babussalam se Pulau Lombok ini.

Lemen juga mengungkapkan, dengan gelar S1 yang diperoleh juga akan berdampak pada cara berpikir yang lebih kmprehensif, berwawasan luas. Bekerja, berbuat dan berpendapat secara lebih teratur dan terstruktur dalam peran dan pegabdiannya di masyarakat.

Wakil Ketua Panitia Yudisium dan Wisuda STITI NTB, Silvia Ariani, SE, MM menyatakan, yudisium dan wisuda dimaksudkan sebagai upaya refleksi diri berkaitan dengan empat kompetensi(kompetensi akademik, professional, nilai, sikap dan kompetensi menghadapi perubaha global).
Jumlah wisudawan yang diyudisum 45 orang. Dari jumlah ini 14 orang mendapatkan predikat “Dengan Pujian” dengan IPK 3,51 hingga 3,72 tertinggi. 4 orang mendapatkan penghargaan dengan IPK tertinggi yakni Wardani (3,72), Mar’atun Sholehah (3,69), Senan (3,67) dan Suhabatul Islamiyah (3,65). Sementara 31 wisudawan lainnya mendapatkan predikat “Sangat Memuaskan”. (herm).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.