Yasin, Tahlil dan Doa Bersama Sambut Malam Pergantian Tahun

Jawa Tengah109 Dilihat

 

Batang, redaksimedinas.com – Ada sedikit berbeda di perayaan malam pergantian Tahun dipenghujung 2017 di Kabupaten Batang, yang biasanya dengan dentungan musik dan pesta kembang api dari sore hingga malam pergantian tahun.

Perbedaanya tampak di Rumah Dinas Bupati Batang yang dipenuhi oleh pejabat dari eselon dua, tiga dan  empat untuk membacakan surat Yasin dan Tahlil pada Minggu malam, 31/12/17.  Pembacaan khotmil Quran tersebut di pimpin KH. Sugeng Ramadhon dari Subah.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, dipenghujung tahun saatnya kita  untuk mengintrospeksi diri, apa yang telah kita lakukan dan perbuatan dalam satu tahun, kegiatan ini bermaksud untuk muhasabah sebagai upaya evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan dalam semua aspeknya.

” Muhasabah untuk evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan dalam semua aspek baik di pemerintahan, kehidupan kita sehari – hari di sertai dengan doa agar selamat di jauhkan dari bencana, musibah dengan membacakan surat Yasin dan Tahlil. Namuan pemkab tetap memberikan ruang untuk perayaan malam pergantian tahun dengan pesta kembang api dan parade musik band.” Kata Wihaji.

Ia juga mengatakan selama 7 bulan 8 hari di tahun 2017 berbagai program yang dimulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya, secara umum pemerintahan  berjalan dengan baik dari segi tata kelola maupun prestasi.

“Capaian penyerapan anggaran berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D) yang sudah sampai akhir mencapai 95,6%, ini pencapaian yang bagus berdasarkan serapan anggaran.” Kata Wihaji.

Untuk kemanfaatan program yang sudah kita laksanakan, lanjutnya sudah ada yang kelihatan, namun juga program pembangunan ada yang belum kelihatan karena sifatnya pelatihan, sehingga belum bisa dilihat akan tetapi kalau pembangunan fisik sudah bis dilihat, walaupun ada yang belum bisa di selesaikan.

“Ini akan menjadi bahan evaluasi dan intropeksi kita semua agar kedepan bisa lebih bagus dan kurang bisa kita perbaiki dan lengkapi. Dan yang lagi kepikiran saya dengan Wakil bupati Suyono menaikan TPP ( Tunjangan Penghasilan Pegawai ) yang masih dirumuskanya, yang solusinya pendapatan asli daerah tinggi bisa terlaksana untuk itu mari berlomba dalam bekerja dengan integritas dan semangat tinggi . ” Kata Wihaji

Disampaikan juga oleh Wihaji,  Program visi misi santunan kematian bagi masyarakat miskin dengan layanan aplikasi E- Sakti, yang penyalurannya sudah mencapai Rp. 166 juta sehingga masih saldo, karena kita anggaran Rp.2 Milyar untuk dua bulan.

“ E- Sakti sudah berjalan dan sampai sekarang penyaluran santunan tersebut kurang lebih sudah mencapai Rp.166 juta, sehingga saldo karna kita anggarkan Rp. 2 milar untuk dua bulan untuk perubahan anggaran.” Kata Wihaji

Di Tahun 2018 kami menunggu kreativitas dan inovasi dari OPD ( Organisasi Perangkat Daerah ) dalam memberikan pelayanan masyarakat, agar pelayanan bisa efektif, efisien, sederhana dan bermanfaat namun sesuai dengan Standar Pelayanan Prosedur serta tidak melanggar undang – undang.(50N/hms).

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.