Wujud Sukur dan Lestarikan Tradisi Petani Bulak Gelar Tingkeb Tandur

Kendal84 Dilihat

Kendal, medianasional.id Sebagai salahsatu wujud sukur pada Tuhan YME dan lestarikan tradisi leluhur nenek moyang, petani Desa Bulak, Kecamatan Rowosari Kendal menggelar tingkeb tandur di pinggir areal persawahan. Tingkeb tandur digelar petani saat tanaman padi sedang berbunga (mabul). Acara tingkeb tandur didahului dengan tahlil dan doa bersama dipimpin kiai setempat. Setelah didoakan, aneka makanan yang dibawa para petani dinikmati bersama-sama di lokasi.

Kades Bulak Zaenal Alimin mengatakan tingkeb tandur merupakan salah satu tradisi yang masih dijalankan para petani. Para petani berharap dengan tingkeb tandur, hasil padi melimpah dengan harga tinggi.

ADVERTISEMENT

“Selain itu kita mohon pada Allah agar tanaman padi dijauhkan dari segala penyakit atau hama,” ujar Zaenal di Bulak Rowosari Kendal Jawa Tengah, Minggu, 30/8/2020.

Zaenal mengaku antusiasme warga untuk mengikuti tingkeb tandur cukup tinggi. Para petani dengan sukarela membawa aneka makanan untuk dimakan bersama. Ada yang membawa nasi megono, nasi kluban, telor asin, kerupuk, dan minuman jahe.

Pihaknya berharap tradisi ini masih tetap dilestarikan di masa datang. Diakui sejak adanya tingkeb tandur serangan tikus di wilayahnya makin sedikit.

Salah satu petani Busroni mengungkapkan tradisi tingkeb tandur diprakarsai Kades Zaenal Alimin pada periode pertama yakni 2013. Sebelumnya tradisi ini jarang digelar. Dia berharap para petani tetap meneruskan tradisi ini di masa datang.

“Selamatan atau sedekah kan sangat dianjurkan agama karena bisa menolak musibah,” ujarnya.(Ero)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.