Wihaji Wacanakan Satu Objek Wisata di Kabupaten Batang Dikelola Pihak Swasta

Batang140 Dilihat
Keterangan Gambar : Bupati Batang Wihaji memberikan sambutan halalbihalal Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga di Obyek Wisata THR Kramat Batang Selasa ( 16/6/18).

 

Batang, medianasional.id – Pariwista menjadi masterplan Pemerintah Kabupaten Batang yang menjadi program – program prioritas Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono, hal ini dinilai memiliki implikasi ekonomi masyarakat.

ADVERTISEMENT

“Berbicara Pariwisata saya jadi gemes, karena harus saya yakinkan bahwa Pariwsiata menjadi sumber pendapatan melebihi bisnis minyak,” Kata Bupati Wihaji saat Halal Bihalal Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah raga di Obyek wista THR Kramat Batang Selasa ( 26/6/18).

Ia tegaskan juga kepada dinas pariwisata untuk lebih cepat lagi mengikuti irama keseriusan dalam mengelola obyek wisata, oleh karena pariwisata harus meningkatkan potensi wisata alamnya untuk lebih layak untuk kemampuan dijual dan dipromosikan serta harus tingkatkan potensi diri sumber daya manusianya.

“Jajaran pariwissta harus lebih maksimal lagi untuk kreatif dan lebih inofatif, kalau tidak maksimal kita akan evaluasi Dinas Pariwsiata,” tegas Wihaji untuk motivasi Parwisata.

Ia mengatakan pemerintah daerah mempunyai tugas untuk menciptakan sebuah sistem regulasi dalam pengelolaan obyek wisata, karena sektor pariwisata akan berimplikasi pada peningkatan ekonomi masyarakat dengan datangnya investor, tumbuhnya ekonomi kreatif sehingga akan meningkatkan sumber pendapatan masyarakat yang secara otomatis pendapatan daerah naik.

“Kalau memang untuk demi kemajuan tempat obyek wisata yang di keloka Pemkab seperti Pantai Sigandu, Pantai Ujungnegoro, THR Kramat, Pemandian Bandar , salah satunya akan kita swastakan, biar ada persaingan dan motivasi untuk berkompetisi,” wacana Wihaji

Bupati juga menyarankan Dinas Pariwista untuk lebih gencar lagi untuk mempromosikan obyek wisata baik melalui media televisi, surat kabar dan memviralkan promosi wisata di media sosial. Karena selama ini masyarakat masih belum banyak yang tahu obyek wisiata yang ada di Batang.

“Memang promosi itu mahal, tapi untuk demi kemajuan wisata anggaran promosi yang berimplikasi pada peningkatan ekonomi masyarakat Batang akan kita penuhi, dan sewaktu – waktu bolehlah Dinas Pariwista study banding ke daerah lain untuk membuka cakrawala untuk lebih kreatif dan inovatif membangun pariwista Batang,” jelas Wihaji

Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budisantoso mengatakan, Dinas Pariwista sudah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik di obyek wisata selama libur lebaran. Walaupun dari tempat obyek wisata yang di kelolanya ada yang mengalami kenaikan dan penurunan pendapatan.

“Dari tempat obyek wisata ada yang naik ada yang turun, untuk Pantai Sigandu naik 10 persen, THR Kramat naik 5 persen, Pantai Ujungnegoro dan Pemandian Bandar mengalami stagnan pengunjung,” Kata Wahyu Budisantoso.

Ia juga mengatakan secara jumlah pengunjung wisata di Kabupaten Batang mengalami kenaikan, karena sekarang banyak pilihan obyek wisata yang di kelola oleh desa maupun kelompok sadar wisata yang bikin penasaran seperti Puncak Patran Sri Gunung, Bukit Sikuping, Deswita Pandansari, Obyek Wisata Polowono Lobang.

“Program kerja 2018 sedang barlangsung meletakan landasan dasar – dasar pariwisata tentang regulasi dan penggembangan obyek wisata, kita sudah mengupayakan menjalin kerjasama MoU Dengan KPH pekalongan timur dan Kendal serta PPTPN,” Kata Wahyu Budisantoso.

Reporter : Puji Leksono

Editor : Dian F

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.