Waspada! Pungli Masuk Perguruan Tinggi Kerap Terjadi

Jawa Timur56 Dilihat
Adhy Darmawan,SH

Malang, redaksimedinas.com – Maraknya penipuan saat ini yang terjadi ketika Penerimaan Mahasiswa Baru sangat meresahkan bagi para calon mahasiswa/ mahasiswi yang akan mendaftarkan diri untuk masuk kuliah di Perguruan Tinggi.

Bahkan sudah ada yang melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib. “Saya sudah melakukan pelaporan di Polresta Malang pada tanggal 16 November 2017, pelaporan mengenai Tindak Pidana Penipuan yang di duga pelakunya beberapa orang. Salah satu pelaku kabur dan pelaku yang satu seorang dokter (koas) di salah satu rumah sakit swasta”, ujar Suratno (pelapor).

Suratno saat dikonfirmasi oleh redaksimedinas.com juga menyampaikan “Saya mau masukkan anak saya kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, disuruh menyiapkan uang Rp 1,2 milyar lebih dan saya disuruh siapkan uang itu dalam waktu selama 2 hari dengan nilai segitu. Tetapi anak saya tidak lulus, kemudian dimintai uang lagi untuk meloloskan dengan sejumlah Rp 327.000.000, dan ternyata anak saya tidak bisa diterima. Saya hanya ingin pelaku bertanggung jawab dan mengembalikan uang saya,” imbuh Suratno.

Sementara di tempat terpisah Penasehat Hukum dari Suratno mengatakan bahwa Kliennya ini meminjam uang dari orang – orang agar anaknya bisa kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Karena menurutnya ketika anaknya berhasil menjadi seorang dokter merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Padahal belum tentu anaknya sendiri sanggup kuliah disitu.

“Hari Sabtu ini tanggal 17 Februari 2018 pemanggilan terlapor yang ke 2, terlapor ke 1 ingin memberikan bukti-bukti bahwa uang tersebut diberikan kepada terlapor ke 2 yang telah kabur. Itu sah – sah saja, dan itu hak terlapor. Ya kita ikuti saja proses hukumnya,” ucap Adhy Dharmawan Penasehat Hukum Suratno.

“Ya kalau bisa lebih diperketat lagi tentang hal ini, karena tiap tahun selalu ada korban ketika mau masuk Fakultas Kedokteran. Pihak Kampus, pihak Kepolisian dan Masyarakat agar lebih waspada lagi. Terutama Masyarakat yang ingin anaknya Kuliah di Fakultas Kedokteran, agar lebih berhati- hati,” imbuh Adhy Dharmawan.

Dengan adanya kejadian ini para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya masuk ke fakultas dihimbau agar lebih hati- hati supaya tidak menjadi korban penipuan. (nrt)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.