Waspada !!!, Kapolres Batang Buat Satgas Anti Money Politik dan Terjunkan 1300 Anggota

Batang80 Dilihat

Batang, medianasional.id
Dalam rangka antisipasi praktik – praktik money politik dalam pelaksanaan pilkades serentak yang akan di selenggarakan 29 September 2019 mendatang jajaran Kepolisian Resor Batang Polda Jawa Tengah menyiapkan Satgas Anti Money Politik.

Bentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Money Politk dan Satgas Anti Botoh, Untuk Pilkades serentak di 29 Desa dari 205 desa yang melaksanakan Pilkades secara serentak.

“Satgas kita bentuk dan ditempatkan di masing-masing desa yang siap berkomitmen dalam Pilkades serentak tanpa money politik,” Ucap Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga usai Deklarasi Pilkades Serantak Damai di Pendopo Kantor Bupati Batang pada Kamis, ( 29/9/2019).

Bagi masing-masing calon ataupun masyarakat umum yang menemukan informasi, dan praktek – praktek money politik untuk segera melaporkan kepada tim satgas, Karena tim satgas sudah siap di masing – masing desa yang telah berkomitmen untuk tidak menggunakan money politik. Segeralah melaporkan apabila ada hal – hal yang di anggap mencurigakan, agar bisa di ambil tindakan oleh Satgas.

“Para calon kades yang ikut kontestasi Pilkades tidak bisa melakukan upaya paksa terhadap di duga pelaku money politik, karena kalau menangkap paksa walaupun tertangkap tangan akan menimbulkan gesekan di masyarakat dan bisa mengakibatkan iklim yang kurang kondusif,” jelas Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga.

Sekalipun menemukan dan menangkap tangan oknum yang melakukan praktik money politik, bisa di lakukan dengan difoto saja buktinya dan harus ada Saksi nya baru di serahkan kepada tim Satgas.

Kita akan menempatkan tim satgas tiga sampai empat personil dari Polres, Kodim 0736 Batang, Kesbangpol dan Dispermades, yang kemungkinan juga satu calon kepala desa akan didamping satu personil polisi, Pilkades no money politic merupakan gerakan moral yang sudah kita sosialisaikan di 15 kecamatan yang di hadiri para calon kepala desa dan panitia pilkades, dan tokoh masyarakat lembaga desa lainnya, hal ini untuk merubah kultur budaya masyatakat yang 6 tahun lalu hanya tiga desa sekarang bisa meningkat hingga 29 desa yang sepakat tidak menggunakan money politik.

“Kalau desa yang tidak mau, tidak siap dan tidak berani no money politik itu merupakan pilihanya, padahal kalau mereka mau pekerjaanya akan lebih mudah, gampang dan lebih murah,” Beber Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga.

Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga mengatakan, dalam perhelatan Pilkades serentak yang akan berlangsung pada tanggal 29 september 2019 mendatang yang dilakukan oleh 205 desa dari 248 desa yang ada di Kabupaten Batang, Jajaran Polres Batang Polda Jawa Tengah menerjunkan personil kemananya sejumlah 1300, yang akan di BKO (Bantuan Kendali Operasi) dari Polda Jateng dan Polres tetangga, serta Brigade mobil (Brimob).

“1300 Personel Keamanan cukup mengamankan Pilkades serentak menurut analisa kami, yang pada H -2 dan H+2 personil keamanan sudah berada di masing-masing desa yang melangsungkan Pilihan Kepala Desa,” Pungkas Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.