Mukomuko, redaksimedinas.com – Tiga orang pelajar MAN Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, warga Desa Pulau Makmur, sekitar pukul 20.00 wib, Sabtu malam Minggu (10/02) tengah beraktivitas menjala ikan di kawasan Sungai Batang Air Muar, yang berda dekat kawasan Pantai Ipuh.
Satu orang meninggal dunia bernama Ail (15) tahun, ditemukan warga setempat di daerah perairan sungai, Batang Air Muar. Sekitar pukul 02.15 dini hari, Minggu (11/02). Sedangkan satu orang lagi, masih dalam tahap pencarian, bernama Agung 15 tahun.
Candra 15 tahun, yang selamat dari seretan arus pantai itu, melaporkan kejadian yang menimpa dirinya dan teman-teman, sehingga warga sekitar, malam itu juga melakukan pencarian.
Kades Pulau makmur Romli diwawancarai (11/02) membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan Romli, berdasar ungkapan dari Candra, dirinya yang bertugas menjala ikan. Kemudian Candra berjalan ke tengah laut, lantas Ail dan Agung menyusulnya. Karena dasar muara tersebut tidak rata, Agung terperosok di bagian yang dalam. Lantas ditolong oleh Ail, kerena Agung tidak bisa berenang. Akan tetapi justru malahan Ail yang diseret arus bersama dengan Agung, kata Kades.
“Kerena melihat teman-temanya diseret arus dan lantaran gelap karena senter terlepas kemudian hanyut, langsung berenang ke pinggir, untuk meminta pertolongan. Dari Candra itu masyarakat mengetahui perihal tersebut,” ungkap Romli.
Sementara itu, Wisnu Hadi yang merupakan salah seorang Anggota DPRD Dapil III, menyayangkan pihak BPBD kabupaten Mukomuko yang dihubungi dirinya tidak mengangkat teleponnya.
Dikatakan Wisnu Hadi, seharusnya pihak dinas terkait aktif sekali 24 jam. Kerena yang namanya becana tidak kenal waktu.
“Seharusnya pihak BPBD cepat tanggap dengan masalah ini. Sampai pada siang harinya pihak dinas itu belum datang di TKP. Itu sangat kita sayangkan”, sesal Wisnu. (Aris)
