Warga Palas Ditemukan Meninggal dengan Leher Terjerat Tali

Lampung Selatan96 Dilihat

 

ADVERTISEMENT

Lampung Selatan, Medianasional.id – Warga palas ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri di desa sumur kembang Kecamatan Kalianda Lampung Selatan. Jumat (01/11/2019).

Masri (65) yang diduga bunuh diri di ruang  tengah rumah milik Kamsin

Menurut keterangan warga, korban tinggal di rumah Kamsin yang beralamat Rt 01 dusun 01 desa Sumur Kembang Kecamatan Kalianda Lampung Selatan.

Saat wartawan Medianadional.id bertemu salah satu warga yang tinggalntidak jauh dari lokasi kejadian bernama BN (49) mengatakan, korban yang diduga gantung diri dengan leher terikat seutas tali tambang ketika ditemukan oleh pemilik rumah di ruang tamu sudah tidak bernyawa.

Warga dusun 4 Srimulyo desa Rejo Mulyo Kecamatan Palas ini pertama kali ditemukan oleh Kamsin pemilik rumah saat bangun tidur.

Menurut keterangan saksi, bahwa pada saat dirinya bangun tidur dan hendak langsung keluar kamar, terkejut melihat korban dalam keadaan setengah jongkok kaki menekuk kebelakang dengan lutut menempel dilantai.

“Kaget dan saya langsung melaporkan kepada Kades Sumur Kumbang dan langsung melaporkan kepolsek Kalianda,” ujar saksi.

Sementara itu, Kapolsek Kalianda Iptu Dedi Suhendi mengatakan, bahwa setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya bersama anggota Polsek langsung turun guna melakukan cek TKP.

Selain itu, pihaknya juga bersama tim inafis Polres Lamsel melakukan olah TKP dengan meminta keterangan para saksi-saksi serta mengamankan barang butki guna memastikan kasus gantung diri ini.

“Setalah diperiksa, selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda untuk dilakukan tindakan medis,” ujar Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan hasil hasil dan pengamatan sementara di lapangan bahwa, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.

“Secara kasat mata terlihat mulut menganga dengan air liur menetes dan ditemukan bercak sperma pada celana dalam yang tembus terlihat di celana bagian luar,” jelasnya.

Lanjut, berdasarkan keterangan warga setempat, korban tinggal di rumah saksi sejak tanggal 30 Oktober 2019 lalu dan bekerja sebagai buruh upahan.

“Menurut keterangan saksi-saksi warga sekitar yang mengetahui atau mengenal korban, bahwa korban memiliki sifat tertutup dan tidak banyak bicara. Saat ini korban masih dilakukan visum di RS Bob Bazar Kalianda,” pungkasnya. (Amin Padri)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.