Warga Jalan Musi Kota Malang Antisipasi Plengsengan Yang Ambrol

Jawa Timur57 Dilihat

Malang, redaksimedinas.com – Warga RT 08 RW 01 Jl Musi Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, berswadaya memasang bronjong di bawah titik longsor di Jl Musi.

Warga sekitar khawatir terjadi longsorsusulan. Apalagi longsor itu mengancam rumah warga setempat, Enos Suseno dan jalan kampung.

“Khawatir ada longsor susulan. Mulai hari ini warga kerja bakti memasang bronjong,” ujar Enos, Senin (26/2/2018).

Menurut Enos, pembuatan bronjong itu hasil swadaya masyarakat sekitar. Pihaknya mengharapkan bantuan dari Pemkot Malang.

Longsor itu terjadi pada Minggu (18/2/2018) lalu. Longsor itu terjadi di bawah samping rumah Enos, Jl Musi. Akibatnya ada satu sisi bangunan rumah Enos menggantung.

Saat ini longsor itu juga menggerus jalan kampung. Longsor menggerus sekitar 1 meter jalan tersebut. Akibatnya, jalan di titik itu ditutup untuk kendaraan roda empat.

“Kalau roda dua masih boleh melintas, tetapi kami khawatir juga,” imbuh Enos.

Longsor plengsengan itu mengarah ke aliran anak sungai Brantas di jalan itu. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kota Malang, longsornya plengsengansungai itu berdampak pada rumah Enos.

Plengsengan bangunan rumah Enos berlubang, sehingga sebagian bangunan rumah menggantung dengan ketinggian 3 meter, dan lebar 2 meter.

Sedangkan plengsengan sungai yanglongsor sepanjang 25 meter, dengan tinggi kedalaman ke arah sungai sekitar 8 meter. Kerugian akibat longsor itu diperkirakan mencapai Rp 300 juta.

“Kami mengimbau supaya masyarakat sekitar waspada dengan potensi bencana di sekitar tempat tinggalnya,” ujar Kepala BPBD Kota Malang J Hartono.

Selain di Jl Musi, BPBD Kota Malang juga menginventarisasi adanya longsor di Jl. Jaksa Agung Suprapto Gang I-B/207 RT 09 RW 02 Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen.

Plengsengan ambrol itu di samping rumah Ny Djumani. Plengsengan itu ambrol, Minggu (25/2/2018). Longsor itu berdampak kerusakan pada dinding, ruang tamu, dan dapur rumah Ny Djumani.

Akibat longsor di kawasan itu, penghuni rumah yang berjumlah empat orang mengungsi sementara ke rumah ketua RT setempat. “Karena rumahnya rawan ambruk,” imbuh J Hartono. Longsornya plengsengan itu juga merusak jalan kampung di kawasan itu.

Hartono kembali mengingatkan kepada masyarakat Kota Malang untuk selalu waspada bencana.(nrt)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.