Warga Desa Aek Banir Antusias Sambut Kunjungan Gubernur Sumut

Sumatera115 Dilihat

 
Mandailing Natal – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M. Si, melakukan salah satu program kunjungan kerjanya di Kabupaten Mandailing Natal Desa Binaan Bangdes-Madu (Bangun Desa Mandiri Terpadu), akhirnya tiba di Desa Aek Banir Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jum’at (28/07). Keberangkatannya sempat tertunda beberapa jam akibat faktor cuaca.

 

Antusias masyarakat menunggu kedatangan Orang Nomor Satu di Sumatra Utara sejak dari pagi hari yang di jadwalkan pukul 10.00 Wib, dan tiba di Desa Aek Banir sehabis Sholat Ashar usai melepas keberangkatan Jemaah Haji Tahun 2017 di Masjid Agung Nur Ala Nur Mandailing Natal. Jadwal yang sebelumnya ditentukan oleh panitia penyambutan Gubernur Sumut pukul 10.00 Wib.

Kunjungan pertama Gubernur Sumut di Kabupaten Mandailing Natal akhir bulan ini adalah di desa Aek Banir, jadwal berubah lantaran faktor cuaca tidak mengizinkan keberangkatan dari propinsi tertunda. Gubernur Tengku Erry menyampaikan maaf kepada masyarakat Aek Banir atas keterlabatannya. Acara penyambutan Gubernur di pusatkan di lapangan SD Negeri 082 Aek Banir, untuk menghemat waktu Gubernur Tengku Erry di programkan langsung ke lokasi.

 

Merupakan salah satu program untuk meresmikan pembangunan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Sehat Sederhana.
Dalam kesempatan itu Gubernur mengatakan, “pembangunan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni merupakan program pemerintah membangun Rumah menjadi Rumah Sehat Sederhana. Di Desa Aek Banir ini baru 15 unit rumah yang sudah di bangun dari yang diajukan sebanyak 80 unit rumah yang layak di bangun. Program bangun RTLH ini akan berkelanjutan sesuai anggaran yang ada dan akan kita fokuskan pembagunan rumah yang tidak layak huni seperti halnya di Kabupaten lainya di Sumatra Utara. Salah satu contoh yang baru saja kita resmikan di Desa Aek Banir Kecamatan Panyabungan, Mudah-mudahan dapat bermanfaat”, jelasnya.
Sejarah Hakim menjawab konfirmasi awak Media pada kesempatan itu mengatakan, “masyarakat Desa Aek Banir ini sangat antusias, senang menyambut kedatangan Gubernur orang nomor satu di Sumatra Utara, sejak pagi mereka sudah siap menunggu, namun keberangkan Gubernur tertunda karena faktor cuaca tidak mendukung. Disamping hari Jum’at waktunya sempit bagi Bapak-Bapak yang ingin menjalankan sholat Jumat terlebih dulu. Gubernur tiba di desa Aek Banir setelah sholat Azhar nanti, setelah dari Masjid Agung usai pelepasan Jemaah Haji. Disisi lain kita berpikir apa tidak ada solusi alternatif, jalan pintas agar tidak terulang lagi hal-hal seperti ini, jika Gubernur tidak jadi datang ataupun telat seperti ini kekecewaan masyarakat sangat tinggi, karena jauh hari sudah dipersiapkan sebelumnya, akan jadi trauma bagi masyarakat manapun, jadi dalam hal membuat kegiatan seperti ini panitia penyelenggara ataupun pemerintah sebaiknya buat jadwal tidak di hari-hari waktu beribadah, kegiatan ini semua bertujuan untuk kesejahtraan rakyat,” jelasnya.
Kepala desa Aek Banir, Darwis (41) mengatakan, “saya dan masyarakat sangat senang atas ke datangan Gubernur Tengku Erry ke Desa kami, kami sangat berbangga hati dapat kunjungan Gubernur, sejak tiga hari ini kami masyarakat sudah mempersiapkan penyambutaan Gubernur dan acara sudah disusun dengan baik. Kami sangat-sangat berterimakasih atas semua bantuan yang diberikan Gubernur, lebih-lebih kami sangat berterimakasih kepada pemerintah karena desa kami sudah terpilih sebagai Desa Binaan terbaik di Sumatra Utara dalam program BANGDES-MADU (Bangun Desa Mandiri Terpadu) dan juga beberapa bantuan yang kami dapat. Bantuan dari 19 Dinas terkait, Dinas PU Perkim Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), 15 unit dari 80 unit rumah, rabat beton 120 m x 2,5 m dari 400 m yang direncanakan, Dinas Peternakan 30 ekor kambing dari 200 ekor yang diajukan, Dinas Sosial berupa perlengkapan PKK, Dinas Kependudukan pembuatan KTP Electronik, KK dan Akte kelahiran bagi warga yang belum memiliki, Lingkungan Hidup 10 unit tong sampah, Tim PKK mesin jahit 15 unit, 10.000 bibit ikan dan bantuan dari berbagai Dinas lainnya, baru itu yang saya tahu,” kata Darwis.
Kepala Desa Darwis sangat berterima kasih kepada Gubernur yang sudah berkunjung ke Desa Aek Banir dan memberikan beberapa bantuan. Dan kepada Bupati Drs Dahlan Hasan Nasution, berkatnya kegiatan ini semua terlaksana khususnya bagi masyarakat Aek Banir atas kemauan kerja keras dan dukungannya sehingga dapat mencapai kesuksesan menjadi Desa Binaan BANGDES-MADU (Bangun Desa Terpadu) terbaik Sepropinsi Sunatera Utara.(Makmur)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.