Bungo, medianasional.id – Kekosongan ketua persatuan pedagang pasar atas (PPPA) Kabupaten Bungo telah lama di biarkan, pasalnya ketua yang terdahulu mengundurkan diri sebagai ketua pasar, dikarenakan tidak adanya kecocokan antara ketua dengan pengurus.
Hal ini di akibatkan sudah kurang lebih 6 bulan pasar atas Bungo tidak mempunyai pimpinan ketua.
Oleh karena itu, perwakilan pedagang pasar atas mengadu ke dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo.
Jumiwan Aguza,S.M selaku Wakil Ketua I DPRD Bungo melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna mendengar aspirasi para pedagang yang digelar di ruangan komisi II, Rabu (03/01/2024).
Hadir dalam mediasi tersebut, Ketua komisi I DPRD Bungo Darwandi,S.H, Anggota Komisi II, Asisten Setda, Kepala OPD Perindagkop, Kabid BP2RD serta para pedagang.
Ir.H.Saiful Azhar dalam wawancara nya mengatakan, pada prinsipnya kita ingin menitipkan pedagang yang ada di pasar atas, bagaimana kita membuktikan sementara mereka belum punya organisasi pedagang sendiri, maka tahap awal yang harus dilakukan adalah dalam tempo yang sisikannya kita menetapkan menyusun sekaligus nanti akan mengadakan pemilihan Siapa yang pantas untuk dijadikan sebagai ketua pasar atas itu.
“Nanti ketika sudah punya ketua yang baru nanti, mudah-mudahan saja Ketua dengan pedagang hubungan tetap harmonis didalam melaksanakan tugasnya.,”Ujarnya.
Tadi pimpinan DPRD Bungo yang di pimpin oleh Bapak Jumiwan Aguza,S.M sebagai Wakil ketua I dan beberapa komisi, telah menetapkan bahwasanya tanggal 7 Januari 2024 nanti akan di bukanya pendaftaran calon ketua dan wakil ketua P3A.
“Kami telah bersepakat bersama baik itu dari pedagang dinas Perindagkop, sudah sepakat tanggal 7 Januari ini akan di buka pendaftaran calon ketua dan wakil ketua P3A,”Katanya.
Saiful Azhar berharap, didalam pemilihan ketua dan wakil ketua nanti tidak usah terlalu wah acaranya, cukup sederhana saja, yang jelas pemilihan nanti ini akan berjalan dengan aman dan damai.
“Kita berharap kepada panitia pemilihan ini, jangan buat acara yang terlalu wah, kita takut nanti ada terjadi yang tidak kita inginkan, saya rasa cukup sederhana saja,”Tambahnya.
Ia juga menegaskan, jangan ada memungut uang pendaftaran sampai puluhan juta rupiah, karena menurutnya biaya segitu sebagai calon ketua dan calon wakil ketua pasar cukup besar.
“Saya menilai cukup untuk uang pendaftaran cukup dengan di angka 1 Juta Rupiah saja, itu sudah termasuk sosialisasi kepada para pedagang nantinya,” tegasnya.
Sekali lagi dia berharap kepada ketua dan wakil ketua terpilih nanti, bisa menjalankan tugasnya dengan amanah.
“Siapa pun yang terpilih nanti, saya berharap bisa menjalankan tugasnya dengan amanah, dan menjaga hubungan harmonis antara pedagang,”tutupnya.
Kepala dinas Perindagkop Kabupaten Bungo Ir.Supriyadi mengatakan, ” hari ini kami dari dinas Perindagkop Bungo bersama pimpinan DPRD Bungo, anggota komisi II dan ketua komisi III serta dengan Asisten II Setda Bungo dan para perwakilan pasar atas (PPPA) Bungo telah merembuk untuk menjadwalkan pembukaan pendaftaran calon ketua dan wakil ketua pasar P3A ini,”katanya.
Hasil pertemuan tadi, dinas Perindagkop Bungo yang menanungi para pedagang pasar atas, sudah menyepakati dengan pimpinan DPRD Bungo dan komisi II serta para pedagang untuk membuka pendaftaran pada tanggal 7 Januari 2024 nanti.
“Tentu sebelum pendaftaran di buka, kami akan rapat terdahulu bersama panitia pemilihan tentang apa-apa saja yang di perlukan ketika pemilihan nanti, dan metode-metode apa saja yang digunakan nanti,”ucapnya singkat
Sementara itu Wakil Ketua 1 DPRD Bungo Jumiwan Aguza,S.M ketika diwawancarai mengatakan, “Hari ini Senin tanggal 3 Januari kami dapat pengaduan pada akhir Desember yang lalu dari pedagang pasar atas, mereka sudah dua kali menyampaikan aspirasi tentang pengelolaan persyaratan, jadi ini yang ketiga kalinya kami DPRD Bungo telah memfasilitasi pedagang dengan OPD terkait,”ujarnya.
Jadi intinya pada hari ini DPRD Bungo bersama teman-teman dari OPD dan perwakilan para pedagang telah menemukan kesepakatan bersama, agar Ketua Pasar Atas dipilih secepatnya digelar, supaya persyaratannya bisa tersusun dengan rapi.
“Nanti melalui ketua yang terpilih harapan kami dan juga ada berapa poin tadi yang disepakati oleh OPD dan juga asisten, kami dari DPRD meminta yang menjadi mencalonkan sebagai ketua pasar itu adalah dari kalangan pedagang sendiri Itu poin yang kami sepakati tadi, jadi kita tunggu lah tanggal 7 Januari nanti dibuka pendaftarannya.,”katanya
Kita lihat nanti siapa yang daftar, untuk biaya persyaratan nya sendiri ini jadi polemik, tadi ada yang menyampaikan bahwasanya harus setor 10 juta.
”Saya pribadi menyampaikan dengan Pak Kadis Perindagkop, tolong dikaji ulang uang itu untuk apa, kalau memang untuk biaya pemilihan ya kita ikut, tapi kalau untuk yang lain atau tidak bermanfaat ini kan memberatkan para pedagang,”ucapnya dengan tegas. (fa)
.
