Lombok Tengah, medianasional.id – Mudahkan pemetaan masalah kesehatan masyarakat, Wagub NTB tegaskan seluruh data Posyandu kuat dengan Sistem Informasi Posyandu (SIP).
“Wakil Gubernur Hj Sitti Rohmi Djalillah kunjungi posyandu Dusun Mentokok dan Bebie Daye Lombok Tengah pantau Puskesmas induk Posyandu agar tepat,” ujarnya Senin (21/06).
Sertifikasi kader bisa mempercepat kinerja dalam tercipta program Posyandu.
Jika belum maksimal gunakan SIP untuk laporan perkembangan Posyandu meski status Posyandu Keluarga.
“Seperti PPGBM (Pelaporan dan Pencatatan Gizi Berbasis Masyarakat), tingkat ODF (Open Defecation Free), persentase Stunting, pernikahan dini, trafficking, praktek buruh migran gelap terekam baik.”
Menurut website NTB Satu Data 2020, realisasi Posyandu Keluarga Lombok Tengah 1702 Posyandu, 235 Posyandu Keluarga, Lombok Timur 1850 Posyandu, 289 Posyandu Keluarga serta kota Mataram 356 Posyandu, 46 Posyandu Keluarga.
“Kami siap mengembangkan Posyandu,” tutupnya. (Aziz)
