Raja Ampat, medianasional.id- Masyarakat Raja Ampat harus menciptakan pemilu damai 2024, karena kehidupan berbangsa dan bernegara diperlukan etika politik yang cerdas, dan santun.
Hal itu disampaikan Wakil bupati (Wabup) Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam saat ditemui media ini, disalah satu warung dalam areal komplek perkantoran Pemrintah Kabupaten Raja Ampat, di Kelurahan Warmasen, Distrik (Kecamatan) Kota Waisai ibukota Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (9/11/2023) siang.
Dikatakannya, etika politik harus menjadi pedoman utama dengan politik santun, cerdas dan menempatkan bangsa dan negara diatas kepentingan partai dan golongan.
“Kita di Raja Ampat dari utara, selatan, timur sampai ke barat kalau ditelusuri kita ini masih terikat hubungan persaudaraan. Sehingga harus terus menjaga hubungan itu dengan tegur sapa dengan penuh rasa cinta damai, apalagi kita akan menghadapi pemilu 2024,”terang Wabup.
Menurutnya, etika politik mutlak diperlukan bagi perkembangan dinamika politik dimasyarakat, karena etika politik merupakan prinsip pedoman dasar yang dijadikan sebagai pondasi pembentukan dan perjalanan roda pemerintahan.
“Masyarakat diimbau dalam berpolitik harus mengedepankan etika, santun moral. Selain kecerdasan diperlukan kedewasaan dalam berdialog dimasyarakat. Jangan hanya perbedaan pandangan politik kita terpecah belah,” ungkap Wabup.
“Pemilu 2024 adalah pesta rakyat untuk menentukan hak pilih masyarakat. Baik itu memilih calon legislatif maupun eksekutif di 2024. Kita di Raja Ampat semua bersaudara, mari kita bersatu ciptakan Pemilu 2024 penuh cinta damai,”tandasnya.
Tim Liputan medianasional.id
