Wabup Narjo : Rekatkan Warga Brebes, Satukan Komunitas

Jakarta166 Dilihat

Jakarta, medianasional.id – Ada nuansa lain di aula Bung Hatta Kampus Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Tiga ratus lebih warga Brebes yang terdiri dari bakul bakso, pedagang asongan, buruh pabrik dan juga eksekutif kelas tinggi menggeruduk kampus tersebut. Mereka tidak hendak mendaftar kuliah S2 atau S3 di kampus tersebut, melainkan hanya bersilaturahmi dan halal bihalal dengan sesama warga Brebes yang merantau di ibu kota Jakarta dan sekitarnya.

ADVERTISEMENT

“Alhamdulillah, saya bangga dan gembira bisa bertemu saudara-saudaraku, di sini dalam satu ikatan silaturahmi,” ucap Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH pada Halal Bihalal Majelis Silaturahmi Keluarga Brebes, di Kampus Pascasarjana UNJ, Jakarta, Minggu (30/6).

Anak-anak rantau, kata Narjo, merupakan Sumber Daya Manusia yang potensial. Karena terbukti tengah gigih berjuang dengan segala keterbatasannya yang kemudian terlahir sebagai sosok yang luar biasa.

Tidak heran, kalau kemudian SDM Brebes tercatat dalam Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, masuk dalam tiga daerah yang mengalami progres tercepat dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ada sumbangsih yang tidak sedikit dari anak-anak rantau yang menyumbangkan dana serta pemikirannya untuk Kabupaten Brebes.

Pada periode 2017–2018, lanjut Narjo, Kabupaten Brebes Berhasil mengalami Peningkatan sebesar 1,26 persen. Hal tersebut diwujudkan dengan diraihnya penghargaan Kabupaten Layak Anak untuk Brebes.

Selain itu di tubuh pemerintahan, Pemkab Brebes meraih predikat B pada ajang Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) Award 2018, yang sebelumnya hanya berpredikat C. Lebih lanjut menjelaskan tiga aspek penting, yakni kualitas pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan.

Atas nama Pemkab, Narjo mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjalin sinergitas dan koordinasi.

“Mari, warga perantau, kita berjuang bersama, beriringan langkah, menampung dan menyampaikan aspirasi warga Brebes kepada pemerintah yang kontrukstif dalam pembangunan daerah.

“Ramah dalam pergaulan di negeri rantau, juga bentuk partisipasi pembangunan daerah. Karena Brebes akan dikenal sebagai daerah dengan penduduk yang ramah, supel dan suka menolong,” pungkasnya.

Ketua Masigab H Carto MSi menjelaskan, pihaknya sengaja mengumpulkan warga Brebes yang tengah berjuang diperantauan dalam satu ikatan silaturahmi sebagai wong Brebes dalam berbagai wadah komunitas. “Sedikitnya 40 komunitas warga Brebes kumpul di sini,” ucapnya.

Selain pemikiran dan bakti nyata, dalam waktu dekat Masigab akan membentuk Pokja Literasi Brebes. Langkah awal, dengan mengadakan pelatihan literasi penulisan potensi Brebes.

“Penggalian potensi Brebes yang diwujudkan dalam literasi akan menjadi titik terang bagi dunia luar untuk memandang sekaligus berinvestasi kepada Brebes,” pungkasnya.

Ketua Panitia Afif Miftahfariz menambahkan, kegiatan tahunan ini tiada lain untuk menjalin silaturahmi bersama anak rantau. Kehadiran Pimpinan daerah ke Jakarta menjadi kebahagiaan tersendiri bagi anggota komunitas asal Brebes.

“Banyak temen-temen kami yang tidak bisa bertemu dengan para petinggi Brebes akibat tak henti merantau, saat ini bisa saling bertemu,” ungkapnya.

Tampak hadir Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Sekda Ir Djoko Gunawan MT, Asisten 1 Athoillah Syatori SE MSi, Asisten 3 Kustoro, Staf ahli Bupati bidang Kesra Masfuri MSi, Kepala Dinas Kominfotik Johari SH, Kepala DPU H Syatibi, Kepala BNK Agus Wahid, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Zaenudin MSi, Maestro Budaya Pantura Atmo Tan Sidik dan tamu undangan lainnya. (Wasdiun)

Editor : Abu Bakar Sidik

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.