Wonosobo, medianasional.id – Di era modern ini, mengkonsumsi teh menjadi gaya hidup bagi hampir semua kalangan. Teh sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Memulai hari sebelum beraktivitas, rasanya kurang lengkap tanpa menyeduh teh. Kebiasaan inilah yang menjadi momentum baik bagi kebanyakan orang untuk memanfaatkannya menjadi sebuah peluang bisnis.
Tak terkecuali salah satu wanita paruhbaya, Tunminati Purwoto produsen teh krinjing dan penduduk asli desa Krinjing kecamatan Watumalang mengatakan Ia dan keluarganya sangat menggemari teh, hal ini yang menjadi salah satu alasan khusus Tuminati memproduksi teh.
“Teh sangat lekat dengan kami dan keluarga kami. Diperkenalkan oleh ibu kami dan lebih kepada nilai pentingnya keluarga untuk selalu bersatu,” jelas Tunminati.
Sebagian besar orang hanya mengenal satu jenis teh saja. Padahal teh ada beragam jenis, hal ini yang sudah dikembangkan oleh Tuminati yaitu salah satunya teh rasa kopi. Selain menjadi tantangan mengembangkan bisnis minuman teh yang beragam jenisnya, di satu sisi ini juga sempat menjadi kendala karena teh khas krinjing sudah tidak dapat di wariskan kepada para generasi muda karena belum ada tempat untuk belajar bagi kaum muda untuk memproduksi teh yang baik dan benar. Selain itu teh yang satu ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kanker.
Mulno Prayogo (kades Krinjing) sangat mengapresiasikan warganya yang masih mempertahankan kearifan lokal di desanya karena dengan adanya pembuatan teh krinjing ini sangat membantu perekonomian masyarakat yang ada di desanya.
Menurut H.Suwondo Yudistiro, S.Sos.I, M.Ag (Anggota DPRD Wonosobo) Kedepanya pihaknya akan memberikan tempat pelatihan khusus membuat teh kepada para warga khususnya bagi para pemuda untuk belajar mengolah teh yang baik dan benar agar kearifan lokal teh krinjing ini tetap terjaga dan serta agar perekonomian di masyarakat desa Krinjing ini tetap stabil pungkasnya. (Andika)
