UAS Akan Ceramah Pada Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi, di Masjid Agung Mukomuko

Diperdisi Akan Diikuti 650 Qhori-qhoriah 9 Kabupaten Tambah 1 Kota se Provinsi Bengkulu 7-12 Oktober 2019 

Medi Hartono : “Maengenai Nama MAK Pada Tanggal 20 Maret Nanti Bersama BMA Kita Bahas Bersama-sama”

ADVERTISEMENT
(MEGAH) Masjid Agung Kabupaten Mukomuko

Penulis  : Rismaidi

Rabu 13 Maret 2019

Mukomuko, medianasional.id – Jika tak ada aral melintang, pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 34 tingkat Provinsi Bengkulu, dan akan diselenggarakan di Kabupaten Mukomuko. Serta dapat diprediksikan jika tak terdapat kendala al Ustadz Abdul Somad, Lc (UAS) akan mengisi ceramah pada pembukaan pada tanggal 7 Oktober 2019 mendatang. Penyelenggaraan 7 perlombaan pembacaan kitab suci Alquran serta hadis dan lainnya, akan dihelat tepatnya 7 sampai dengan tanggal 12 Oktober nanti di Masjid Agung Kabupaten Mukomuko, serta diperkirakan akan dihadiri oleh sebanyak 650 orang peserta, belum termasuk jama’ah dan warga masyarakat setempat.

Hal itu dibenarkan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) di Sekretaris Kabupaten (Setdakab) Mukomuko, Medi Hartono, S.Ag. M.Pdi. Menurut Medi Hatrono, ada 7 item cabang yang diperlombakan nantinya dalam MTQ tersebut. Yakni, lomba tilawah, nizil quran, fahmil quran, tulisan karya ilmiah, choiril quran, dan ada tambahan dari Provinsi Bengkulu, yaitu 1 item adalah lomba hadis. Sedangkan penambahan dari Kabupaten tuan rumah penyelenggara hajad itu sendiri, ditambahkan 5 qasidah, serta dipredisinya kabupaten berjulukan Kapuang Sati Ratau Batuah ini, pada hari H nya nanti bakal semarak nan meriah, karena sebelum pelaksanaan itu Masjid Agung Kabupaten (MAK) setempat, akan dirias sedemikian rupa. Dalam waktu dekat pembanguan taman MAK akan dikerjakan,. Sehingga ditargetkan akan selesai pada bulan September 2019 mendatang. Katanya, “Dan itu sesuai perintah langsung dari bapak Bupati Mukomuko, mesti selesai di bulan September nanti,kata Medi Hartono,

Selain itu, pada rangkaian kegiatan nanti, akan ada stan pameran atau bazar di halaman MAK itu pula. Yang diperkirakan diikuti oleh berbagai kontingen dari 9 Kabupaten ditambah 1 Kota Bengkulu, dan setiap Kabupaten dianjurkan mengirim 60 sampai 65 orang peserta. Tentunya akan dijamu sebagai mana mestinya oleh tuan rumah pada rangkaian kegiatan tersebut.

“Jadi setiap perwakilan daerah yang akan tampil, dianjurkan mengirim 60 sampai 65 orang perwakilan, terdiri dari 10 Kafilah. Sementara tuan rumah akan mengikut sertakan 65 orang kaula muda. Serta terdiri dari 7 item yang diperlombakan. Saat ini, kontingen di daerah ini mereka sudah mulai diseleksi melalui Desa di Kecamatan masing-masing, karena kegiatan itu tak lagi di level tingkat Kecamatan. Pada pembukaan nanti, sebagai mana telah kita rencanakan pada malam ta’aruf atau acara pembukaan, jika tak ada kendala akan diisi oleh Ustadz Abdul Somad sebagai penceramah,” ungkap Medi Hartono, Selasa (12/3) kemarin di ruang kerjanya.

Diperkirakan lagi, kurang lebih 650 peserta dari 9 Kabupaten ditambah 1 dari Kota Bengkulu, akan meramaikan MTQ tingkat Provinsi Bengkulu ini, yang akan bermanuver merebut sebuah hal terbaik dari yang baik. Dikatakan Medi sapaan akrabnya, sesuai dengan apa yang diharapkan Kabupaten Mukomuko, mentargetkan meraih juara umum, karena dilihat dari kemampuan yang selama ini ditampilkan oleh para kaula muda, maka dia sangat optimis daerah ini akan meraih katagori juara umum.

“Sesuai target kita harapakan kontingen Kabupaten ini meraih juara umum, dan kita sangat optimis melihat kemampuan generasi muda di daerah ini. Serta tidak menutup kemungkinan acara tersebut, akan sangat meriah. Selain itu, akan diisi juga dengan kegiatan bazar, yang  tak kalah penting, kita menginginkan masyarakat Kabupaten ini dengan adanya kegiatan tingkat Provinsi, sehingga membuat keimanannya semakin bertambah. Yang pada intinya saling menyangi antara sesama, maka dari itu jalinan ukhuah ke Islaman akan tetap terjaga dengan bai,” ujar Medi.

Lebih jauh Medi menggambarkan, pada acara penutupan nanti, yang mana akan diisi oleh artis Gambuz dari ibu Kota Jakarta, serta pada saat ini sedang tenar, viral, lagi naik daun yakni Sabyan Gambus.

Disinggunya pula tentang permasalah nama Masjid Agung Kabupaten Mukomuko (MAKM) yang sekarang ini menuai kritik agak nyeleneh, Medi menjawab, pada tanggal 20 Maret nanti akan diadakan Musyawarah Daerah (Musda) Badan Musyawarah Adat (BMA) tingkat Kabupaten. Dimana BMA itu selama ini bisa diibaratkan dalam keadaan mati suri, “Raganya berada akan tetapi roh-nya entah menerawang kemana, kata sumber yang dapat dipercaya.

“Nah pada tanggal 20 nanti akan diadakan Musda BMA, disitulah nantinya kita bisa bersama-sama membahas nama Masjid itu. Apakah nama tersebut perlu diganti atau nama yang sudah ada tetap digunakan, dan di sanalah nanti akan  dicari kata sepakat. Saya rasa jika nama itu diganti, alangkah tak mengenakkan wibawa Pemkab,” katanya.

Disinggungnya, hubungan emosionalnya dengan salah satu anggota DPRD setempat, Frenky Janas itu, adalah teman baik sebelum dia menjadi anggota DPRD seperti sekarang ini.

“Kalau pak Frenky Janas itu mengatakan “Baitul Huda” itu nama Masjid yang ada di pelosok Desa saya tidak sepakat, dan sependapat. Karena nama Masjid itu adalah diambil dalam Alquan, yaitu nama Tuhan. Jadi tidak ada yang disalahkan, dan siapa ? yang salah adalah bapak Bupati, kenapa namanya memakai nama Tuhan. Kalau kita berbicara secara objektif, Masjid itu sebenarnya sebaik-baiknya nama, dan saya tidak ada tindensi apapun atau kepentiang lain apapun juga.  Tak ada kepentingan apa-apa saya secara pribadi dalam persoalan itu, karena saya bekerja kerena Allah dan demi Allah,” demikian Medi Hartono.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.