Tuntut New Normal, Pekerja Seni Pemalang Grudug Pendopo Kabupaten

Pemalang89 Dilihat

Pemalang, Medianasional.id – Dibawah terik matahari, Rombongan Dewan Kesenian Pemalang (DKP) beramai-ramai mendatangi Pendopo Kabupaten Pemalang dengan membawa sound system yang diangkut dengan mobil Pick up. Beberapa dari mereka mengenakan pakaian adat serta berpenampilan serupa tokoh-tokoh pewayangan.

Dengan dipimpin Andy Rustono selaku Ketua DKP, rombongan yang terdiri dari para pelaku seni serta unsur-unsur yang berkaitan itu datang untuk mengaspirasikan sikapnya dengan tema “Aspirasiku,Aspirasimu,Aspirasi Kita”, Kamis, (11/6/2020).

Pernyataan sikap tersebut ditujukan Kepada Bupati, Kapolres, Dandim 0711, serta DPRD Pemalang. Dalam pernyataan sikapnya, DKP menyatakan sangat setuju dan mendukung penerapan New normal. Kemudian, dengan itu pula DKP meminta diberikan peluang dan ruang aktifitas berkesenian baik ruang luas maupun terbatas serta memberikan izin kegiatan dalam ruang lingkup aktifitas budaya dan adat istiadat.

Selain itu, DKP juga meminta alat-alat kesenian Pendopo dijadikan sebagai sarana berkesenian aktif dan terarah.

Merespon aksi tersebut, Bupati Pemalang H Junaedi yang juga selaku ketua Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 bersama Ketua DPRD Pemalang Agus Sukoco terjun langsung ke tengah-tengah massa aksi dan naik ke atas Sound system yang diangkut mobil Pick up untuk memberikan penjelasan.

Dalam keterangannya, sambil menunjukan lembaran Peraturan Bupati (Perbup), Junaedi menerangkan kepada massa aksi bahwa Gugus tugas sudah mengamini tuntutan adaptasi kehidupan baru (New normal) dengan terbentuk dan tertanda tanganinya Perbup New normal.

“Berkaitan tuntutan yang tadi saudara-saudara bacakan untuk menuju adaptasi kehidupan baru (New normal) kami Gugus tugas Kabupaten Pemalang telah berkoordinasi dengan Ketua DPRD bahwa hari ini peraturan bupatinya sudah saya tanda tangani,” kata Junaedi.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa dalam New normal para pekerja seni diizinkan untuk mengimplementasikan karyanya dengan pemberlakuan protap kesehatan.

“Peraturan Bupatinya sudah saya tanda tangani, dan insyaallah pelaksanaan kegiatan-kegiatan untuk recovery bagaimana saudara-saudara sekalian ini bisa berkarya serta berbuat untuk mengimplementasikan karya-karya seninya disana terwadahi dengan pemberlakuan protap Kesehatan” jelas Bupati Pemalang.

Aksi tersebut kemudian dilanjut dengan pertunjukan sendratari dan sekitar pukul 14.00 WIB massa aksi membubarkan diri.

Reporter : Eriko GD

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.