Mukomuko, medianasional.id – Bupati Mukomuko H. Choirul Huda, SH mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Mukomuko, terutama Badan Musyarah Adat ((BMA) tokoh agama agar menolak hoak. Karena keberadaan berita bohong itu bisa menurunkan produktivitas masyarakat. Informasi yang tak jelas kebenarannya tersebut, dapat memberi dampak negatif kepada kehidupan. Maka dari itu lanjut Bupati, masyarakat harus jeli menyikapi segala sesuatu informasi yang didapat dari bebagai sumber, terlebih media sosial.
“Apabila berita bohong itu telah tertanam, maka produktivitas masyarakat akan menurun, sudah barang tentu pekonomian akan menurun pula, ” ujar Bupati Selasa (21/1) dalam sambutannya membuka sosialisasi anti hoax yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Imformatika (Diskominfo) Kabupaten Mukomuko di aula Bappelitbang.
Sementa itu Kapolres Mukomuko AKBP. Andy Arisandi, SH. SIK. M.H ketika diwawancara, Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuat konten yang bermuatan hoax, terlebih menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang sebentar lagi akan dihelat. Karena kalau hal itu terjadi lanjutnya, tentu ada konsekwen hukum yang berlaku.
“Selaku kapolres kami mengimbau, apa lagi akan ada pilkada 2020 ini, agar hoax tidak menjadi sarana yang bisa mempropaganda, sehingga muncul tindak pidana tehadap undang-undang ITE,” singkatnya. (Aris)