Tingkatkan Literasi Masyarakat, Hendrawan Supratikno Berikan Edukasi Terkait Investasi Bodong dan Pinjol Tak Berijin

Batang222 Dilihat


Batang, medianasional.id
Akibat maraknya masyarakat yang terjerat pinjaman online ( Pinjol) ilegal saat ini karena minimnya literasi dan edukasi, ini yang selalu di gembar gemborkan Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Prof. Dr. Hendrawan Supratikno saat turun ke grassroot di daerah pemilihan Jateng X meliputi : Kabupaten Batang, Kota /Kab. Pekalongan dan Kabupaten Pemalang.

Hendrawan Supratikno kerap sekali menyampaikan bahwa pentingnya meningkatkan literasi dan edukasi dalam berbagai hal, seperti saat ini yang menjadi buah bibir di masyarakat yakni banyak masyarakat terjerat Pinjol akibat berbagai hal, salah satunya karena minimnya literasi dan edukasi. ” ungkap Prof. Dr. Hendrawan Supratikno saat memberikan sosialisi di ruang pertemuan kantor camat Reban Kamis, (23/02/2023) siang hingga sore.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Prof. Hendrawan Supratikno menjelaskan, saat ini kami telah melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat di Kabupaten Batang, Kota /Kab. Pekalongan dan juga Kabupaten Batang, seperti saati ini di Kecamatan Reban Kabupaten Batang.

” Ada 14 kecamatan yang sudah kami berikan edukasi dan sosialisasi di dapil X Jateng dari Kabupaten Pemalang, Kota /Kab. Pekalongan dan Kabupaten Batang,” ungkap Hendrawan Supratikno.

Prof. Hendrawan Supratikno mengatan, bersama otoritas jasa keuangan ( OJK) perwakilan Tegal kita melakukan sosialisasi dengan menyasar, Forkompimcam, para kepala desa se kecamatan Reban hingga tokoh masyarakat.

Dikandung maksud, bahwa usai pelaksanaan sosialisasi ini mereka bisa menyampaikan kepada keluarga di rumah, tetangga di lingkungannya agar pesan ini bisa tersampaikan secara langsung ke masyarakat.

dengan literasi masyarakat yang semakin meningkat, masyarakat tidak lagi tertipu dengan berbagai kejahatan di sektor finansial seperti predator online, investasi bodong, pinjaman – pinjaman yang menjerat sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraannya bisa memiliki akses keuangan yang lebih baik.

Kepala kantor OJK Tegal, Novianto Utomo mengatakan bahwa sudah beberapa waktu ini kita keluar masuk kecamatan dari Kabupaten Pemalang hingga hari ini di kecamatan Reban kabupaten Batang, untuk hadir ditengah masyarakat dengan memberikan sosialisasi terkait waspada investasi bodong dan pinjaman online tak berijin akibatnya banyak masyarakat yang menjadi korban pinjol tak berijin.

” Kalau tidak terdesak kebutuhan mendadak, lebih baik jangan melakukan pinjaman online yang langsung bisa realisasi tanpa hitungan hari, ” ungkap Novianto Utomo.

Lebih lanjut, Kepala kantor OJK Tegal menjelaskan, apabila tidak mau berurusan dengan Pinjol Ilegal jangan pernah terhasut dengan iming – iming yang menggiurkan melakukan pinjaman.

Masyarakat selalu waspada, apabila menerima kiriman pesan singkat melalui Whatsupp yang menwarkan pinjaman dengan mudah namun bunga pinjamanya tinggi.

” Segeralah mengecek legalitas pinjaman online sebelum melakukan peminjaman di situs resmi OJK,” tutur Kepala kantor otoritas jasa keuangan Tegal.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menahan diri apabila menerima pesan singkat melalui gawai, agar bisa berfikir logis dan tidak mudah terpesona dengan iming – iming yang menggiurkan.

Seperti yang dijelaskan oleh salah seorang staf ojk saat memberikan sosialisasi, selalu berfikir logis dan cek legalitasnya terdaftar di akun resmi ojk atau tidak. Inilah nomer WhatsApp resmi OJK 081-157-157-157.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.