Lampung Timur, Medianasional.id — Berbagai peristiwa terjadi pada tahun 2022, salah satunya ialah kasus pembunuhan. Kasus pembunuhan yang terjadi sepanjang 2022, sebagian menggegerkan masyarakat Lampung khususnya lampung timur dan di jagat maya.
Mulai dari kasus pembunuhan seorang anak yang dimutilasi oleh pelakunya, pada tanggal 03.03.22, Kasus Cekcok di tempat karaoke hingga mengakibatkan terjadinya kontak fisik dan mengakibatkan satu orang tewas dan satu lainnya luka luka, terakhir di awal bulan Mei yang bertempatan dengan hari raya Idul Fitri 1443 H, terjadi peristiwa pengeroyokan oleh sekelompok Pemuda kepada 2 pemuda lainnya. Akibat pengeroyokan itu satu pemuda tewas akibat luka tusukan senjata tajam.
Berikut inilah tiga peristiwa berdarah yang menggegerkan warga Lampung Timur :
1. Pembunuhan seorang anak gara gara Durian
Seorang bocah pelajar kelas 5 SD N 1 Rajabasa lama berumur 11 tahun ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah kebun durian di desa Rajabasa lama Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur.
Penemuan mayat bocah itupun membuat geger seluruh warga Desa setempat.
Korban adalah Rapi bin Dulah warga dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama, ketika ditemukan tanpa kepala, warga yang menemukan pertama kali Aldi .
Informasi yang diperoleh seorang saksi mengatakan mendengar teriakan korban dari kejauhan dengan teriakan kesakitan.
Pelaku pembunuhan ditangkap oleh warga dan polisi tak lama usai penemuan mayat korban. Diduga pelaku marah karena korban mengambil durian di kebun yang saat itu di tunggunya.
2. Cekcok ditempat Karaoke Jelang Makan Sahur
Cekcok yang berakhir dengan perkelahian berdarah menggunakan senjata Tajam (Sajam) jelang Sahur di Kompleks Pasar Tridatu, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Terjadi pada (23.04.22).
Koban meninggal akibat perkelahian itu bernama Zainal warga Surabaya Udik, sedangkan pelaku RD alias Nok, warga Labuhan Ratu.
Kronologi kejadian keduanya sama sama berada di sebuah tempat karaoke di Desa Rajabasa lama dan terlibat cekcok.
Informasi yang beredar Kejadian berdarah di Pasar Tridatu , Desa Rajabasa lama tersebut mulai terkuak. diperoleh informasi bahwa pelaku cekcok lantaran tak terima pacarnya di boking oleh korban.
Pelaku dan korban cekcok di tempat hiburan karoke milik Pendi di Desa setempat.
Pelaku Tidak terima salahsatu pemandu Lagu ( PL) yang juga Pacarnya di boking oleh korban.
Usai cekcok si Pelaku hendak pulang, namun korban yang masih tidak terima mencegat di pasar Tridatu. Dan terjadilah perkelahian antara Zaianal cs dan RD.
Akibat peristiwa itu Zainal tewas dengan luka bacokan serta tusukan, sedangkan RD menderita luka luka bacokan di tubuh dan tangannya.
3. Pulang Apel dari Rumah Teman Wanita, Pemuda Tewas Ditusuk
RS (23) Warga, Dusun Talangsari, Kec. Labuhanratu, tewas setelah dikeroyok dan di tusuk menggunakan pisau oleh sekelompok pemuda berjumlah 10 orang.
Peristiwa yang mengakibatkan korban meregang nyawa itu terjadi pada Kamis, 5/5/22 sekitar pukul 21.30 Wib di dusun II Desa Sumur Bandung Kecamatan Way Jepara Lampung Timur.
korban bersama rekannya nya baru saja berkunjung ke rumah salah satu teman wanitanya di Desa sumber Marga Kecamatan Way Jepara Lampung Timur.
Korban dan temannya hendak pulang menuju Desa Dusun talang Sari Desa Rajabasa lama Kecamatan Labuhan Ratu.
Saat melintas di depan SLTP 3 Way Jepara keduanya bertemu sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di perempatan.
Kemudian korban dikejar oleh sekelompok Pemuda tersebut sampai di halaman rumah warga di Dusun 2 Desa Sumur Bandung.
Para pelaku yang berjumlah kurang lebih 10 orang memukuli kedua korban.
Kemudian salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa pisau dan menusuk korban tepat mengenai di bagian ketiak sebelah kanan dan telapak tangan.
Melihat korban tersungkur dan tak berdaya para pelaku melarikan diri sedangkan korban ditolong oleh warga dan dibawa ke Rumah sakit Permata hati
Sesampainya di rumah sakit dilakukan tindakan namun korban dinyatakan meninggal dunia.
Inilah tiga peristiwa berdarah yang sempat menggegerkan dunia Maya di Lampung Timur. Bagaimana pendapat anda ? ( Redi )
