Lampung Utara | medianasional.id– Sebanyak 539 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode pertama di tahun 2019 ini. Sejak diterimanya rombongan para mahasiswa oleh Sofyan selaku Plh Sekda Kabupaten Lampung Utara (Lampura) pada kamis (3/1/2019) yang lalu, kini para mahasiswa telah melakukan tugasnya di berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten tertua Provinsi Lampung itu, salah satunya yakni di Kecamatan Sungkai Barat tepatnya di Desa Way isem.
13 orang mahasiswa terdiri dari 6 fakultas yang melakukan KKN di way isem itu, dibagi menjadi dua kelompok untuk menyelesaikan serta mensosialisasikan program kerja kepada masyarakat setempat sesuai dengan jurusannya masing-masing.
“Kami punya program kerja masing-masing, di desa way isem ini, untuk itu kami membagi tim menjadi 2 kelompok guna melakukan sosialisasi program kerja itu ke seluruh masyarakat di setiap dusun di desa way isem,” kata M. Satya Apriza yangmewakili teman-teman KKN nya saat diwawancarai media ini. Senin (21/1/2019).
M. Satya Apriza mengatakan, selama kurun waktu lebih kurang 40 hari KKN dan telah berjalan sekitar 20 hari ini, pihaknya telah melakukan beberapa program yang dikerjakan kelompoknya.
“Sejauh ini yang telah kami lakukan didesa wayisem, dari fakultas kedokteran yakni mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS), selain itu dari fakultas perternakan juga mensosialisasi manajemen tentang pemeliharaan kambing dengan baik dan benar, disitu kami juga memberikan pelatihan tentang cara proses pembuatan makanan fermentasi dari daun singkong, selain itu kami juga telah lakukan kegiatan Posyandu Lansia serta melakukan sosialisasi kesekolahan,” kata dia.
Selain itu, M. Satya menuturkan, respon masyarakat desa way isem sangat menyambut baik atas kedatangan mereka dalam melaksanakan KKN, masyarakat juga sangat antusias menghadiri sosialisasi para mahasiswa yang dilakukan dari dusun ke dusun, menurutnya, masyarakat setempat juga punya rasa ingin tau tentang informasi baik itu tentang perternakan, kedokteran, pertanian dan lainnya.
“Alhamdulillah respon masyarakat sangat baik, pak kepala desanya juga sangat ramah, beliau juga memfasilitasi tempat untuk kami melakukan KKN ini, mudah-mudahan semua yang sudah kami sosialisasikan bisa bermanfaat bagi warga desa ini, ” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Wayisem Kholik mengatakan, selama ini desa wayisem belum pernah kedatangan mahasiswa KKN, saat ini desa wayisem telah kedatangan mahasiswa Unila)dalam melaksanakan KKN.
“Semoga dengan kehadiran para mahasiswa ini dapat merubah situasi dan kondisi yang belum baik di desa wayisem dan dapat memberikan wawasannya kepada masyarakat dengan ilmu yang mereka miliki, agar masyarakat desa wayisem paham dan dapat diterapkan kedepannya,” pungkasnya. (Deri)
