Bungo, redaksimedinas.com – Muhammadiyah Bungo dalam beberapa pekan terakhir ini dikait-kaitkan soal aksi terorisme yang dilakukan Eka Cs pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya beberapa waktu lalu. Apalagi dikaitkan lokasi latihan panahan Eka yang dilakukan di komplek Masjid Al Furqon Muhammadiyah Bungo.
Melalui juru bicara PD Muhammadiyah Bungo Ustadz Mansub Ghozali kepada sejumlah awak media elektronik, cetak maupun online di depan Mesjid Muhammadiyah usai sholat Jum’at, (24/11).
Dalam pernyataan tersebut dijelaskan bahwa Pengurus Daerah Muhammadiyah Bungo bersikap dengan mengeluarkan surat pernyataan nomor 029/III.O-B/2017, terkait adanya pembakaran Markas Polres Dharmasraya yang terindikasi sebagai kegiatan terorisme.
Adapun pernyataan sikap Muhammadiyah Bungo tersebut sebagai berikut:
1. Persyarikatan Muhammadiyah Bungo tidak ada sangkut paut dan hubungan dengan kejadian di Polres Dharmasraya. Apa lagi terkait kegiatan dugaan terorisme yang dilakukan oleh Eka cs.
2. Persyarikatan Muhammadiyah Bungo mengutuk keras pelaku yang mendalangi peristiwa pembakaran polres Dharmasraya yang diduga merupakan kegiatan terorisme.
3. Bahwa ajaran Muhammadiyah tidak pernah ada mengajak ke arah perbuatan bertentangan syariat islam dan perilaku bertentangan dengan hukum.
4. Persyarikatan Muhammadiyah Bungo meminta kepada Polri agar segera mengusut tuntas jaringan dan aksi teroris baik di semua daerah. Khususnya di Kabupaten Bungo yang sejak dulu aman dan damai.
5. Muhammadiyah Bungo mendukung langkah Polri, Tim Densus 88 Polri RI dalam pengungkapan jaring terorisme sehingga mencipatakan rasa aman bagi rakyat Indonesia.
6. Persyarikatan Muhammadiyah Bungo menghimbau warga Bungo dan khususnya warga Muhammadiyah Kabupaten Bungo agar selalu waspada terhadap terorisme di sekitar kita. Apabila ada mendapat, mendengar, melihat aksi terorisme yang mencurigakan agar dapat melaporkan ke pihak Polri melalui kantor kepolisian terdekat.
Ditetapkan di Muara Bungo 23 November 2017 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bungo
Dr Triolit Zuliansyah, Sp THT (Ketua)
H Nurlah Jamil MPd (Wakil Ketua)
Anton Saifuddin HM (Wakil Ketua)
H Abdul Hamid (Wakil Ketua)
Drs Mansub Ghozali (Wakil Ketua)
DR Supriyono MP (Wakil Ketua)
Alsastradi SH (Wakil Ketua)
Ruslan Minan MPdI (Wakil Ketua)
Syafrial Anas, SE (Wakil Ketua)
M Amin Stp (Sekretaris Umum)
Setiono MP (Wakil Sekretaris)
Hafidz Hasyimi ST (Bendahara Umum)
H Ismun Iskandar, SPd (Wakil Bendahara).(is/fa)
