Pidie Jaya, medianasional.id – Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa, Al Fadhir bersama dengan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa P3MD pidie Jaya, melakukan pelatihan penguatan kelembagaan BUMG dan pemetaan potensi desa yang bisa dikembangkan untuk usaha BUMG.
Selain itu, pelatihan ini juga mencakup cara membuat dan anilisis kelayakan usaha sehingga usaha tersebut layak untuk dijalankan.
Pelatihan BUMG ini di laksanakan di Gampong Teungoh Kecamatan Panteraja Kabupaten Pidie Jaya.
Tenaga pemberdayaan Masyarakat Desa Sofyanuddin, ST, yang juga kordinator TAPM P3MD Pidie Jaya, lebih banyak membahas dasar hukum dan regulasi yang mengatur tentang pendirian BUMG dan hubungan peran pendamping dalam pendampingan BUMG. Jadi bumdes atau BUMG itu sudah diatur di dalam UU desa nomor 6 tahun 2014, permendesa No. 4 tahun 2015.
Sedangkan Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa P3MD Pidie Jaya, Alfadhir, S.Pt, Berbicara tentang teknis dan kiat-kiat pengembangan BUMG dan usaha-usaha yang layak dilakukan sebagai unit usaha BUMG.
“Kita coba petakan dulu potensi yang ada di desa ini, lalu kita coba buatkan bisnis plan nya, atau kelayakan usahanya. Karena usaha BUMG itu, berbasis potensi yang ada di desa. Kita berharap dengan adanya pelatihan ini, ada BUMG yang bisa berdaya saing dengan BUMDES di daerah lain, walaupun secara pelan-pelan. Dan kita harapkan kedepan ada produk yang bisa dihasilkan oleh BUMG, one village one product (satu desa satu produk),” ujar Fadhir.
“Kita berharap pelatihan seperti ini sering dilakukan, baik untuk peningkatan kapasitas pengurusnya, penguatan kelembagaan maupun pengembangan usahanya,” pungkasnya.
Reporter : Teuku Saifullah
Editor : Dian
