Tembok Penghubung Dua Kecamatan Akhirnya Dibongkar

Wonosobo101 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Setelah sempat menjadi polemik yang cukup panjang dan sempat viral di media sosial, jalur akses alternatif yang menghubungkan antara Dusun Bakulan Desa Rejosari Kecamatan Kalikajar dengan Dusun Ponggoyudan Desa Sindupaten Kecamatan Kertek akhirnya dibuka kembali pada Senin (7/1) pagi.

Pembukaan akses jalan tersebut dilakukan oleh warga Desa Sindupaten yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sindupaten, Kukuh, setelah sebelumnya melayangkan surat kepada pemilik tanah, Soim Pamuji.

Ditemui saat proses pembukaan jalan, Kades Sindupaten mengungkapkan kronologi hingga akhirnya pemilik tanah bersedia membuka akses jalan yang sempat ditutup menggunakan tembok batako tersebut. “Pada tanggal 6 Januari 2019, kemarin, kami dari pihak Pemerintahan Desa Sindupaten mengirim surat resmi permohonan pembukaan akses jalan kepada pemilik lahan, Sdr. Soim Pamuji,” ungkapnya.

“Menanggapi surat tersebut, Sdr. Soim dan kami selaku perangkat Desa Sindupaten langsung melaksanakan pertemuan yang menghasilkan beberapa poin kesepakatan, diantaranya pembukaan akses jalan tersebut,” kata Kades Sindupaten.

Namun, menurut Kades Sindupaten, ada hal lain yang disepakati berkaitan dengan pembukaan akses jalan tersebut.

“Sdr. Soim meminta, setelah akses jalan tersebut dibuka, demi kelancaran warga yang melalui jalur tersebut, agar secepatnya dilaksanakan betonisasi. Jika tidak dilakukan, maka akses jalan tersebut akan kembali ditutup. Oleh karenanya pada kesempatan ini, belum seluruh pagar pembatas ini dibongkar. Akan tetapi nantinya, jika akses jalan sudah dibeton, maka pagar pembatas ini akan dibongkar seluruhnya,” terang Kukuh.

Kedepannya, pihak Pemerintah Desa Sindupaten berharap adanya peran serta aktif dari Desa Rejosari khususnya Dsn. Bakulan untuk ikut serta dalam pelaksanaan kesepakatan ini.

“Bagi Desa Sindupaten, jalur ini bukan merupakan prioritas, namun sebaliknya sangat penting bagi warga Dsn. Bakulan. Sehingga semoga dalam jangka pendek ini, segera ada komunikasi lanjutan untuk tindak lanjut kesepakatan itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Kades Bakulan, Edi Cahyo, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Desa Sindupaten maupun pemilik lahan, Soim Pamuji.

“Saya mewakili warga Dsn. Bakulan mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada Bapak Soim Pamuji yang telah berbesar hati merelakan lahannya untuk digunakan kembali sebagai jalur akses warga Dsn. Bakulan yang tentunya secara langsung berimbas positif bagi kehidupan perekonomian warga,” katanya.

“Demikian pula kepada Perangkat Desa Sindupaten khususnya Kepala Desa, Bapak Kukuh, yang telah membantu dalam proses penyelesaian masalah ini, kedepannya, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Sindupaten maupun pemilik lahan, kaitannya dengan proses betonisasi sesuai dengan poin kesepakatan yang ada,” ujar Edi Cahyo.

Sebelumnya, penutupan jalur akses Desa Rejosari dan Sindupaten ini sempat menyita perhatian publik setelah viral di media sosial. Penutupan akses jalan oleh pemilik tanah ini terjadi diduga karena kekecewaan pemilik tanah lantaran gagal dalam Pilkades Desa Rejosari Kecamatan Kalikajar.

Menanggapi hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan Polsek Kalikajar. Polsek Kertek yang memiliki wilayah ditutupnya akses di Desa Sindupaten juga melakukan beberapa upaya.

“Mendengar berita tersebut, Saya bersama anggota sudah mengecek lokasi. Selanjutnya berkoordinasi dengan Kepala Desa Sindupaten Serta Kapolsek Kalikajar. Akhirnya keluarlah Surat dari Desa Sindupaten dan dibalasnya surat tersebut yang memperbolehkan pembongkaran”, kata AKP Sigit Prastyanto Kapolsek Kertek.

Dalam pelaksanaan pembongkaran ini, baik anggota dari Polsek Kertek maupun Polsek Kalikajar serta Warga Desa Sindupaten yang langsung dipimpin oleh Kukuh selaku Kades. Walaupun saat ini sudah dilewati, kapolsek berharap segera ada tindak lanjut sesuai dengan keaepakatan. “Kami dari Polsek Kertek maupun Kalikajar akan terus memantau perkembangan ini,” tutupnya.

Reporter : Andika Bagus

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.