Tekan Inflasi dan Harga Pangan, Pemkab Lambar Siapkan 8 Ton Beras Pada Gerakan Pangan Murah (GPM)

Lampung Barat255 Dilihat

Lampung Barat, Medianasional.id– Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas ketahanan pangan menyiapkan 8 ton beras pada Gerakan Pangan Murah (GPM). Penyerahan dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M.

Tidak hanya beras. Pada kegiatan gerakan pangan murah yang berlangsung di pelataran kantor Puskesmas Kecamatan Batu Ketulis, Kamis 14 Maret 2024 tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menyediakan sembako berupa tepung terigu, gula pasir dan minyak goreng.

Pj Bupati Lampung Barat mengatakan 8 ton beras itu sengaja disiapkan agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

“Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memiliki program terkait dengan gerakan pasar murah yang diperuntukan untuk masyarakat yang terdampak inflasi. Ini merupakan hari yang ke 6,” ujarnya.

Menurutnya, acara ini sangat penting dan strategis, khususnya sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, selain juga sebagai upaya pengendalian inflasi dan dalam menjamin stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Dengan adanya gerakan panagan murah ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk mengatasi dan mengurangi dampak inflasi,” terangnya.

“Kami berharap dengan adanya gerakan pangan murah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama masyarakat kecil untuk memenuhi kebutuhan pokok,” kata dia.

“Mudah-mudahan ini bisa memenuhi harapan masyarakat dan karena harganya dibawah harga pasar kita bisa menekan inflasi,” sambungnya.

“Setiap masyarakat diperbolehkan mendapat beras dua sak atau 10 kilo gram,” masih kata Nukman.

Ke depannya dirinya mengatakan kegiatan tersebut akan terus dilakukan “Insyak Allah kegiatan ini akan terus kita lakukan, tentu dengan melihat keadaan ke depannya seperti apa,” tutupnya.

Sementara, Kepala Dinas ketahanan pangan Kabupaten Lampung Barat Maidar SH,. M.Si mengatakan terselenggaranya kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog).

“Disini kita menyediakan beras 8 ton, gula pasir 250 Kg, minyak Goreng 720 botol dan tepung terigu 200 Kg,” kata dia.

“Dengan harga beras medium harga Rp. 54.000 per 5 kg, Gula pasir merk PSM, harga Rp. 16.000 perkilo, Minyak Goreng merk Risky, harga Rp. 14.000 perbotol, Tepung Terigu merk Sania, harga Rp. 12.000 perkilo,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.