Tekad Disparpora Wujudkan Pembangunan GOR di Mukomuko

Advertorial, Mukomuko291 Dilihat

Mukomuko, medianasional.id – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko, terus bertekad untuk mewujudkan pembangunan gedung olah raga (GOR) di Mukomuko. Tahap awal, Disparpora kembali mengajukan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk kegiatan perencanaan pembangunan GOR di atas lahan seluas sekitar 2 hektar di Kota Mukomuko. Kepala Disparpora Mukomuko, Agus Harvinda, ST, MT mengatakan, dana ratusan juta untuk kegiatan perencanaan pembangunan itu, telah diusulka di APBD Murni tahun 2023.

“Kita ajukan dana perencanaanya di APBD tahun 2023. Kami sangat berharap usulan yang sudah kami sampaikan bisa diakomodir oleh anggota DPRD Mukomuko,” harap Harvinda.

Dasar Disparpora Mukomuko mengajukan anggaran kegiatan perencanaan, sambung Harvinda, menindaklanjuti sinyal dari pemerintan pusat yang siap mengakomodir anggaran untuk pembangunan GOR di Mukomuko. Menururt dia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi kabupaten jika ingin mendapatkan dana pembangunan tersebut. Selain lahan, juga masterpland GOR temasuk rencana anggaran biaya kebutuhan pembangunan.

“Kalau lahan, kita sudah siapkan. Tapi kita juga harus melampirkan gambar perencanaan GOR. Itu sebabnya, kami usulkan anggaaran untuk kegiatan perencanaan,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda ST, MT

Setelah semua syarat lengkap, Disparpora Mukomuko akan langsung menyampaikan berkas itu ke pemerintan pusat sembari mengajukan anggaranya. Untuk pembangunan GOR di Mukomuko, estimasinya butuh anggaran hingga mencapai sekitar Rp 50 miliar. Anggaran sebesar itu selain untuk membangun gedungnya, juga untuk kelengkapan sarana dan prasarana di dalam dan di luar GOR.

“Kalau eatimasi sekitar itu dana yang kita bituhkan. Tapi untuk jumlah pastinya, nanti akan kita ketahui setelah selesai perencanaan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, di tahun 2022 lalu Kabupaten Mukomuko sudah mendapat plotingan anggaran dari pemerintah pusat untuk kegiatan pembangunan GOR. Namun kegiatan gagal dilaksanakan karena datang wabah Covid-19. Sehingga dana pembangunan GOR kena rasionlisasi untuk penanganan wabah.

“Kalau jumlah dananya saya lupa. Yang jelasnya sampai miliaran rupiah. Namun gagal karena datang wabah Covid. Mudah-mudahan saja usulan anggaran pembangunan GOR nanti dapat diakomodir pemerintah pusat,” harap Harvinda. (Wanti/Adv)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.