Tangkal Investasi Bodong, MES Kendal Adakan Edukasi Investasi

Kendal328 Dilihat

Foto: Irkham Fakhruddin, Ketua MES Kendal dan anggota

KENDAL-medianasional.id- Sebagai upaya untuk menangkal dan menghindari investasi bodong, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kendal mengelar Sekolah Pasar Modal Syariah, pada Kamis (29/9/22) di Pendopo Kabupaten Bahurekso Kendal, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

Program ini merupakan pengenalan pasar modal untuk peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat secara umum. Kegiatan ini kerjasama dari Masyarakat Ekonomi Syariah bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (IDX).

“MES Kendal bekerjasama dengan BEI, menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal Syariah 2022 agar masyarakat kendal khususnya bisa melek tentang investasi,” tutur M Irkham Fulukhudin, Ketua MES Kendal.

MES memberikan sosialisasi dan pengenalan instrumen investasi yang legal yang diakui negara sehingga bisa menghindari dari berbagai macam investasi bidang yang sekarang sedang marak. Selain itu, juga mengarahkan agar masyarakat bisa berinvestasi di instrumen  yang syariah. Agar bisa memberikan keselamatan dalam berinvestasi.

“Kedepan MES Kendal akan membuat galeri pasar modal syariah pertama di kendal,” tambah Irkham.

Untuk memeriahkan SPMS, juga digelar Festival Kuliner Halal. Festival ini mungkin yang pertama di Kendal. Berupa bazar yang menampilkan produk UMKM wajib bersertifikasi halal. MES Kendal mendorong UMKM Kendal harus memiliki produk sertifikat halal. Karena secara regulasi sudah merupakan kewajiban, diamanahkan melalui UU dan juga menjamin kwalitas produk UMKM itu sendiri. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan benefit bagi UMKM.

“Saat ini MES Kendal sudah menyiapkan 4 orang PPH   (Pendamping proses Produksi Halal) bersertifikat yang bisa membantu UMKM Kendal untuk mengajukan sertifikasi halal self declare. Dan tim ini siap membantu secara Gratis,” pungkas Irkham.

Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara Dery Yustria,SE,MBA dari IDX Islamic. Dalam pemaparannya Dery menyampaikan bahwa pasar keuangan Investasi bidang keuangan hanya dipasar modal syariah. Bedanya komoditasnya/bisnisnya harus halal dan caranya harus halal. Saham yang tergolong syariah selalu mengacu berdasarkan Dewan Syariah Nasional dan akan dievaluasi setiap 6 bulan sekali.

Untuk memilih instrumen investasi perlu diperhatikan 2 hal yaitu aspek legalitas berupa terdaftar di bursa efek dan aspek syariahnya  karena aspek syariah merupakan jalan selamat. Selain itu perlu juga dihindari resiko berupa kebangkrutan dan gagal bayar. Karena biasanya resiko kegagalan dalam investasi berupa kesulitan likuiditas oleh perusahaan.

Selain itu juga menghadirkan Nico Pracahya (trainer of Phintraco Sekuritas).

Saat ini 60,64% saham di Bursa Efek Indonesia merupakan saham syariah. Jadi saham syariah saat ini merupakan mayoritas yang diperdagangkan di BEI.

Untuk kemudahan dan menjamin kesyariahan saham yang diperjualbelikan, sudah tersedia aplikasi. Dan saat ini juga mudah untuk membuat pembukaan rekening efek syariah yaitu melalui on line.

Diacara itu juga dilakukan penyerahan sertifikat halal kepada pelaku UMKM binaan MES.

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kendal, KH M Nasyih Syarifudin selaku Ketua Dewan Pakar MES.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.