Lampung Selatan, redaksimedinas.com – Penambangan Batu menggunakan Bahan Peledak menggetarkan Warga dusun Suka Cai bandar, dalam radius 300 meter. Warga setuju dan mendukung adanya Tambang batu, namun harus memperhatikan dampak Lingkungan Sosial akibat Ledakan tersebut.
Bupati Zainudin Hasan mengutus kadis Lingkungan hidup, perizinan dan camat Sido mulyo, Senin (22/1), karena warga resah dengan adanya ledakan tambang batu PT Andesit. Warga menuntut kepada perusahaan tersebut adanya ganti rugi atas ledakan penambangan batu tersebut.
Memang benar di kabupaten Lampung selatan dikenal juga dengan gunung batunya, namun harus ada pihak yang bertanggung jawab atas ledakan penambangan batu tersebut. Keaman dan kenyamanan itu perlu juga, tetapi harus ada himbauan sebelumnya ataupun ada sirine dulu sebelum ada ledakan penambangan batu tersebut. Apalagi debu pengelingan batu yang sangat mengganggu pernapasan dan udara menjadi kotor akibat lalu lalang kendaraan pengangkut batu tersebut.
Untuk menunjang pembangunan di setiap daerah memang membutuhkan batu sekitar satu juta kubik, tetapi pihak perusahaan harus memikirkan dampak tersebut, jangan memikirkan untungnya saja. Jangan sampai meresahkan warga setempat, karena pengeboman batu tersebut memang merusak alam, tetapi demi kemajuan pembangunan masyarakatpun paham dan mengerti, terapi harus di perhatikam dulu situasi di sekitar ledakan tersebut, minimal harus ada pemberitahuan dahulu kepada pihak warga, agar warga tidak kaget mendengar suara ledakan penambangan batu tersebut.
diharapkan perusahaan yang ada di kabupaten Lampung selatan memperhatikan dampak lingkungan sekitar akibat dari penambangan, apa bila manusia bersahabat dengan alam, maka alampun akan bersahabat dengan manusia dan apabila manusia merusak alam maka alampun akan menyelakai manusia, cintailah alam untuk kelangsungan hidup kedepannya. (amin padri)
