Takut Ambruk, Satu Ruang Kelas SDN 1 Sidorejo Dikosongkan

Jawa Tengah367 Dilihat


Malang, redaksimedinas.com – Melengkungnya atap sekolah SDN 1 Sidorejo, Kecamatan Jabung Kabupaten Malang membuat wali murid menjadi was-was. Bukan hanya dari pihak wali murid saja, namun dari guru pendidik sekolah SDN 1 Sidorejo juga ketar ketir melihat atapnya semakin membahayakan.

Kerusakan gedung terutama pada atapnya pada hari Selasa (23/01) juga sempat di sidak anggota dewan kabupaten Malang dari komisi II. Dewan kabupaten Malang meminta agar gedung secepatnya diperbaiki karena cukup membahayakan peserta didik.

Sementara dari Dinas Pendidikan khususnya Kabid TK/SD saat dihubungi via seluler hari ini (24/01) mengatakan, “dari dinas pendidikan akan melakukan pendataan terlebih dahulu, anggaran 2018 akan segera di alokasikan dananya terutama pada gedung yang rusak berat/sedang/ringan”, ujar Slamet Suyono.

Slamet juga memaparkan, di Kabupaten Malang ini terdapat 1.167 SDN, dan dari jumlah sekolah tersebut memang sebagian mengalami kerusakan, karena kerusakan itu juga disebabkan faktor usia gedung sekolah yang sudah tua. Sedangkan rata-rata gedung sekolah, khususnya gedung SD di Kabupaten Malang di makan usia. Sehingga untuk memperbaiki gedung sekolah rusak, dilakukan Dindik secara berkala.

Di tempat berbeda (SDN1 Sidorejo), disebutkan, siswa SDN 1 Sidorejo kini totalnya 54 murid, dan hanya memiliki 5 ruang kelas. Tapi,  satu kelas dikosongkan karena guru dan siswa takut jika sewaktu-waktu atap bangunan roboh. Sehingga kelas V yang jumlahnya 9 orang pindah di ruang kelas III. Sedangkan kelas III yang jumlahnya 8 orang pindah di ruang koperasi, dan untuk kelas II hanya 2 orang siswa. Dan di SDN 1 Sidorejo ini memiliki 6 orang guru, namun guru yang berstatus PNS hanya dua orang, yaitu kepala sekolah dan guru agama. Sedangkan guru yang lainnya masih berstatus honorer.

“Turunnya jumlah siswa dikarenakan para wali murid takut menyekolahkan anaknya di SDN 1 Sidorejo, karena atap bangunan sekolah rawan roboh. Padahal, pada tahun 2017 sekolah tersebut telah memperoleh peringkat 9 dalam Ujian Sekolah (US) se-Kabupaten Malang, dan US peringkat pertama di wilayah Kecamatan Jabung,” tandas Mulyo. (nrt)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.