PEMALANG,medianasional.id
Korban kericuhan antar suporter di Stadion Mochtar Sirandu, Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya Sabtu, (01/01/2021).
Pertandingan sepak bola ini memakan korban Sarifudin yang dirawat di Rumah Sakit Tugurejo Semarang Jawa Tengah tanggal 29 Desember 2021 sempat menjalani perawatan .
Korban berasal dari Desa Banjarmulya, Kecamatan Pemalang ditempatkan di ruang ICU saat di rumah sakit dalam kondisi keadaan tidak sadarkan diri.
Liga 3 digelar saat pertandingan sepak bola antara kesebelasan Perselo Lobongkok Desa Banjarmulya melawan Putra Jaya Desa Kramat hingga menimbulkan kericuhan.
Ajang liga 3 ini memperebutkan hadiah total 7 juta rupiah, kompetisi diselenggarakan Askab PSSI ( Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ).
Ketua Askab juga Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dirinya sama sekali tidak mengetahui persis mengenai pertandingan tersebut saat dikonfirmasi sebelumnya oleh medianasional.id.
” Setelah kejadian ini dirinya akan menghentikan seluruh aktivitas sepak bola di Pemalang, Saya tidak tahu menahu adanya pertandingan sepak bola yang disaksikan penonton ” Jum’at (31/12/2021) ujarnya.
Jumlah penonton diperkirakan mencapai 1.000 orang, para penonton yang hadir dikenakan biaya tiket sebesar Rp 15 ribu rupiah.
” jenazah akan dikebumikan pada hari Minggu, (2/1/2022) ungkap manajer tim Perselo Fatkhu Rozaq “.
” Saat ini sedang proses pemulangan jenazah, Insya Allah akan dimakamkan pukul 9 Pagi di pemakaman Desa Banjarmulya ” tuturnya.
#AgusSarbini