Pemalang, Medianasional.id – Terkait dengan tagihan terhadap pelanggan yang terjadi kenaikan atau lonjakan pihak Perumda Tirta Mulia Pemalang menyikapi keluhan permasalahan dengan bijaksana.
Akibat dari dampak buruk mewabahnya Covid – 19 di Kabupaten Pemalang ini dinilai pelanggan bahwa Perumda Tirta Mulia Pemalang dalam perhitungan baca meter kurang cermat.
Awal tidak dihitungnya baca meter selama tiga bulan berturut – turut menjadi pemicu melonjaknya kenaikan tagihan air disinyalir Perumda PDAM Tirta Mulia Pemalang tidak mau mengambil resiko petugasnya terpapar Covid – 19.
Kenyataannya petugas baca meter dituntut dalam melaksanakan tugas pekerjaan kesehariannya harus secara riil jujur untuk mengemban misi tugas yang amanah.
Dimungkinkan petugas baca meter diaktifkan kembali nyaris selama tiga bulan vakum dari bulan April 2020 untuk menghindari terjangkit wabah Covid – 19.
Pelanggan dalam melaksanakan kegiatan dirumah ( Staf At Home ) kadang kala memang tidak terasa sehingga terlena selama menggunakan air terjadinya sebuah peningkatan.
Pemakaian standar tidak ada lonjakan atau kenaikan, sedangkan pelanggan yang pemakaiannya melebihi dan banyak bahkan berlebihan ( Over ) pasti akan mengalami secara otomatis adanya kenaikan.
Perumda Tirta Mulia Pemalang melalui bentuk kepedulian dalam menghadapi permasalahan selama masa pandemi Covid – 19 berusaha semaksimal mungkin mengantisipasi melakukan bentuk pencegahan sesuai dengan protokol kesehatan.
Direktur utama Perumda Tirta Mulia Pemalang Slamet Effendi melalui Kabag Hubungan Pelanggan Heri Condro Susilo menyampaikan, “untuk mengakomodir keluhan tagihan pelanggan pihak Perumda Tirta Mulia Pemalang mengambil keputusan atau kebijakan bahwa tunggakan tersebut dapat diangsur.”
“Silahkan hubungi Customer service kami pelanggan dapat mengajukan keringanan untuk pembayaran yang dapat diangsur,” tuturnya
Reporter : (Agus Sarbini)
