Wonosobo, medianasional.id – Kodim 0707/Wonosobo melaksanakan Khaul Lurah Sudarto dan Launching Pasar Projo Beburitan, Launching ODF/Deklarasi ODF serta Launching Binangun Kampung Poklim di Kebun Pring Dukuh Binangun Kel. Mudal. (24/04)
Danramil 03/Mojotengah Kapten Inf Panut mengatakan, sebelum adanya program jambanisasi ini, sebagian masyarakat Dusun Binangun masih BAB sembarangan di kolam maupun sungai. Pasalnya air di daerah sini dan Kecamatan Mojotengah pada umumnya sangat melimpah.
“Namun sekarang tidak ada lagi warga yang BAB sembarangan, berkat penyuluhan yang terus-menerus petugas kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat serta jajaran Kodim 0707/Wonosobo,” katanya.
“Tahun 2019 ini, kami memprogramkan jambanisasi di desa-desa di Kecamatan Mojotengah untuk menganggarkan melalui APBDes, bahkan ada yang mengaggarkan sampai ratusan juta rupiah,” jelasnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya deklarasi ini, kedepan seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Mojotengah akan termotifasi dan bisa mewujudkan seratus persen ODF. Sehingga impian dengan jamban sehat, keluarga sehat, masyarakat sehat dan harapan hidup lebih panjang bisa terwujud.
Disebutkan Danramil, manfaat jamban sangat banyak, salah satunya adalah mengurangi penyebaran penyakit tipes dan diare, serta beberapa penyakit perut lainnya. Jika masyarakat sehat maka usia hidup rakyat Wonosobo akan bertambah. Serta biaya untuk berobat bisa dialihkan untuk kegiatan yang lain.
KH Supangat selaku pembicara mengatakan bahwa “Kebersihan adalah sebagian dari iman jadi sebagai umat muslim yang baik kita harus menjaga kebersihan salah satunya dengan tidak buang air sembarangan. Oleh karena itu program jambanisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang merupakan salah satu program sehat. Dan itu sesuai ajaran agama Islam,” ungkapnya. (Andika)
