Lampung Selatan, Medianasional.id – Suratiman mengharap ada tambahan tenaga ASN di sekolahnya. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Merbau Mataram Lampung Selatan. Suratiman, Selasa (17/12) di kantornya kepada Media Nasional mengatakan sekolahnya mengharapkan adanya tambahan guru yang negeri atau ASN.
Dia mengatakan, “di sekolah ini ada tiga puluh enam (36) personil yang terdiri dari sembilan pegawai sekolah, selebihnya adalah guru dan dari semua itu hanya dua (2) personil guru yang ASN,” kata Suratiman.
Selanjutnya Suratiman mengatakan, SMKN 1 Merbau Mataram berharap sekolah yang memiliki Visi Misi : Menciptakan Sumberdaya Manusia yang berkarakter, berkepribadian dan berbudaya ini mengharap adanya perhatian pemerintah agar sarana dan prasarana SMKN. 1 Merbau Merbau Mataram yang dipimpinnya dapat terpenuhi dan layak untuk dapat mendukung tercapainya Visi dan Misi yang ingin dicapai.
Dikesempatan waktu yang sama di lain tempat, Selasa (17/12) Jumadi salah satu warga dusun Catihan desa Karang Raja di mana SMKN 1 Merbau Mataram saat bincang di halaman rumahnya menjelaskan bahwa di desanya keberadaan SMKN 1 Merbau Mataram sangat berarti bagi warga di desanya.
“Banyak anak-anak di sini juga dari desa sekitar sini yang bersekolah di SMKN.1 Merbau Mataram. pokoknya dengan adanya sekolah di sini, bagus pak, “kata Jumadi dengan lugunya.
Menurut pantauan Media Nasional banyak hal yang masih perlu dukungan dan perhatian pemerintah secara serius agar sekolah ini benar – benar terasa keberadaannya dapat mencerminkan kehadiran pemerintah yang sungguh-sungguh berkomitmen terhadap dunia pendidikan.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu tokoh Karang Taruna di masanya yang sekarang masih aktif sebagai pengawas Sekolah dari Provinsi Lampung, Sugeng saat bincang di ruang kantor kepala sekolah SMKN 1 Merbau Mataram. Ia menuturkan bahwa desa dan peraturan desa siogianya dapat mengakomodasi organisasi seperti Karang Taruna, Risma dan lainnya dalam struktur pada wadah yang jelas sehingga mereka dapat hidup dan berkonteribusi ditengah-tengah masyarakat.
“Organisasi seperti Karang Taruna dan lainnya di desa-desa dapat bersinergi dengan SMK, perlu dibangkitkan dan itu perlu wadah yang jelas,” kata Sugeng. (Nurdin Kamini)
