SMK Muhammadiyah Bawang Ciptakan Mesin Peralatan Tepat Guna

Jawa Tengah57 Dilihat

Batang, redaksimedinas.com – Tujuh Produk Mesin Peralatan Tepat Guna diciptakan SMK Muhammadiyah Bawang yang dilaunching oleh Wakil Bupati Batang Suyono Kamis, 21/12/2017. Launching tersebut juga di hadiri oleh Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Batang Nasikhin, Camat Bawang Yarsono Muspika Kecamatan Bawang dan Komite Sekolah Umar Hamsah.

Dari tujuh produk tersebut yang diciptakan meliputi mesin corn Sheller, Corn Sheller Kelobot, Pengemping jagung atau pengepres emping dan jagung, Power Tresher, Pedal Tresher Bermotor, Bed Dryer Appo Mini.

Wakil Bupati Batang Suyono mengatakan, Pemkab Batang sangat apresiasi atas hasil cipta karya SMK Muhammadiyah Bawang, dengan kreativitas dan inovasinya sangat membanggakan.

” untuk lebih memberikan motivasi pemkab merencanakan akan memberikan bantuan 100 juta untuk SMK Muhammadiyah agar lebih kreatif inovatif dalam penerapan peralatan tepat guna.” Kata Suyono.

Ia juga mengatakan kembanggaan yang luar biasa yang mempunyai Ormas Islam dengan amal usahanya di bidang pendidikan, karena dengan lembaga pendidikan Muhammadiyah mampu mendidik generasi penerus bangsa   yang kreatif dan inovatif.

“Carilah quantity untuk menjadi kualitas dan cari siswa sebanyak – banyak tanpa bedakan anak pintar dan bodoh, tapi didiklah mereka menjadi pandai dari sisi lainnya yang positif. ” Pinta Wihaji.

Suyono menjelaskan bahwa dirinya  tidak membedakan Ormas Islam  yang terpenting berkompetisi yang sportif, satukan perbedaan untuk membangun bangsa dan kabupaten Batang yang lebih maju.

” Tunjukan kebersamaan dan pluralisme untuk menjadi kesatuan membangun bangsa yang lebih maju dan lebih baik. “jelas Suyono.

Ia juga meminta produk hasil karya   perlu di pasarkan bersama, jangan hanya sekolahannya saja, akan tetapi semua individu punya kewajiban untuk ikut memasarkan.

” Ciptakanlah alat tepat guna  yang sesuai dengan geografi sehingga mudah untuk dipasarkan dan jadilah generasi yang mampu menciptakan teknologi, janganlah terlena sebgai pemakai produk teknologi tapi juga menciptakan teknologi.” Kata Suyono.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Batang Nasikhin mengatakan, PD Muhammadiyah  berupaya menciptakan keunggulan – keunggulan amal usahanya serta   konsen dengan pendidikan, kesehatan,  Sosial dan pembangunan ekonomi.

“Lembaga pendidikan diera sekarang sangat kompetitif, sehingga harus dapat meningkatkan kualitas, inovasi dan kreatif agar memiliki daya saing.” Kata Nasikhin.

Ia juga mengatakan bahwa Muhammadiyah dari awal berdiri hingga sekarang secara konsisten  membangun keanekaragaman dan kebinekaan, begitu juga di lembaga amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah tidak melihat suku agama, ras dan golongan tetap memberikan pelayanan yang terbaik.

Komite SMK Muhammadiyah Bawang Umar Hamzah mengatakan SMK Muhammadiyah berdiri pada 2004 yang hanya memiliki tiga lokal bangunan dan  mampu berkembang sebesar ini, namun dari segi tata letak kurang simetris akan tetapi kami tetap semangat dan bersyukur dengan keadaan ini.

” Saat ini sekolahan diberikan amanah dari orang tua murid sebanyak 1.117 siswa yang akan kita didik menjadi wirausaha yang memiliki jiwa entrepreneur ship.” Kata Umar Hamzah.

Dijelaskan juga bahwa mesin peralatan tepat guna yang kita ciptakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian sehingga Kabupaten Batang bisa swasembada pangan.

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Bawang Imam Pamungkas, mengatakan produk kami sudah siap dipasarkan dengan harga terjangkau seperti untuk  mesin Pengemping Mlinjo dan Jagung Rp. 9, 375 juta, mesin Penggilingan Padi ( Power Tresher ) Rp. 9,812 juta, mesin memipil ke Jagung kelebot ( Corn Sheller Kelebot) Rp.18,750 juta, mesin pengering biji bijian ( Bad Dryer ) kita patok harga Rp. 26,875 juta, pencacah bahan pupuk organik ( Appo Mini ) dengan harga Rp.8,125 mesin Pedal Tresher Bermotor Rp. 6, 875 juta, mesin jagung terkelupas ( Corn Sheller ) Rp. 7, 250 juta.

” Dari ketujuh produk sudah siap kami pasarkan dan kita jual, namun kita belum produksi secara massal, akan tetapi apabila ada pemesanan secara massal kita siap” Kata Imam Pamungkas. (50N/hms).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.