Siswa MTS Pringsewu Di Gelandang Petugas Saat Berangkat Sekolah

Lampung67 Dilihat

Pringsewu redaksimedinas.com – Penangkapan salah satu pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang ada di kabupaten Pringsewu atas dugaan pencabulan anak dibawah umur menjadi tanda tanya Kepala Sekolah MTS tersebut.
Pres rilis yang di gelar Polsek Pringsewu dan ter’expos oleh sejumlah kalangan media dirasa tidak sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya, hal ini tentunya harus diralat atau diluruskan agar tidak merugikan salah satu fihak.
Menurut Kepsek, FR tidak pernah kabur sebelum ditangkap, dan FR selalu aktif setiap harinya masuk sekolah,hal ini dibuktikan dengan absensi yang ada di sekolahan.

Lanjutnya” Kepsek membantah dengan berita yang menyatakan bahwa sebelum penangkapan, FR kabur sampai 3 Minggu hingga penangkapan terjadi di kediamanya, pihak sekolah akan berupaya meminta kepada aparat hukum untuk mempertimbangkan mengingat FR masih berstatus pelajar dan dalam waktu dekat akan ada ujian Madrasah, kepsek bejanji jika proses hukum di nyatakan bersalah maka pada waktu ujian akhir nanti pihak sekolah akan mengirimkan Lembar Jawaban Komputer (LJK) ke Polres.”ucap Kepsek.

Menurut saksi, penangkapan dilakukan saat FR berangkat sekolah dan mengenakan pakaian seragam, pada hari Senin (05/03/2018) kurang lebih pukul 07.00 wib di lokasi yang tidak jauh dari sekolahanya, diakui saksi memang rumah kediaman FR hanya beberapa meter dari sekolahan akan tetapi penangkapan itu terjadi diluar rumah dalam perjalanan meuju ke sekolah”kata saksi.

Lantas menurut pengakuan Orang tua FR mengatakan, bahwa dirinya tidak tahu kalau anaknya ditangkap polisi karena pada saat penangkapan tidak ada izin bahkan tidak ada pemberitahuan, hal ini sangat di sayangkan kenapa setelah FR dibawa pihak kepolisian Kami tidak diberi tau, Kami mengetahui kalau anaknya di bawa orang yang tak dikenal itupun dari teman teman FR.
Bahkan teman teman menduga kalau FR itu di culik karena kejadianya begitu cepat, lantas setelah penangkapan dan mereka membawa pergi barulah ada pengaduan dari temen temenya dan kami juga spontan kaget mendengar bahwa FR dibawa orang yang tak dikenal.” ucapnya (Jum)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.