Banyumas, medianasional.id – Bertepatan dengan moment peringatan hari pahlawan, 10 November 2022 siswa siswi kelas 5 SDN 1 Sudagaran korwilcam Dindik Banyumas selepas upacara di sekolah melanjutkan kegiatan dengan membatik. Kegiatan ini bertema MEMBATIK ASIK, bekerja sama dengan pengrajin dan seniman batik yang tergabung dalam komunitas Oemah Batik desa Pekunden kecamatan Banyumas.
Ahmad Zubair, sebagai wali kelas mengatakan tujuan kegiatan MEMBATIK ASIK adalah menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus bangga dengan budaya asli Indonesia yaitu batik yang sudah diakui milik bangsa Indonesia oleh UNICEF.
“Tujuan kedua adalah mengetahui proses pembuatan batik dari awal hingga akhir,” katanya.
Sebelum kegiatan dimulai, Sudarningsih, pengelola Omah Batik memberikan pengarahan secara teori tentang motif dan jenis batik, pengenalan alat dan bahan, teknik membatik yang benar hingga proses pewarnaan.
Setelah pengarahan secara teori selesai, dilanjutkan praktek membatik mulai dari cara memegang canting yang benar, menorehkan lilin, proses pewarnaan, dan pelorodan di atas selembar kain mori.
Amira Dwi Kalila, salah satu siswi menceritakan pengalamannya. Menurut siswi yang biasa dipanggil Lila, Membatik Asik merupakan pengalaman pertama kali terutama cara memegang canting.
“Awalnya sempat merasa takut ketetesan lilin panas tapi lama kelamaan mengasikkan dan seru karena dapat mengalami dan praktek secara langsung,” akunya.
Pengalaman yang berbeda dialami oleh Arka Putra Nareswara. Siswa yang biasa di panggil Arka ini sangat menikmati saat praktik pewarnaan kain batik dengan mencelupkan kain yang sudah ditorehkan lilin pada cairan naftol.
