Serda Mugiyanto Sang Jenderal Kelengkeng Berikan Motivasi Anggota Kodim Wonosobo

Wonosobo450 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Kodim 0707/Wonosobo mengundang Serda Mugiyanto Babinsa Koramil Borobudur yang terkenal sebagai Jenderal Kelengkeng untuk memberikan motivasi kepada anggota Kodim. (16/2/2024)

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy dalam pembukaannya menyampaikan sengaja mengundang Serda Mugiyanto untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada anggota.

“Saya sebagai Dandim berkewajiban mengarahkan dan membina anggotanya untuk selalu berbuat baik dan berkarya. Salah satu caranya dengan memberikan motivasi melalui orang yang telah berhasil dibidangnya seperti Serda Mugiyanto ini. Diharapkan anggota setelah mendengarkan motivasi tersebut untuk bisa berbuat dan berkarya sesuai bidang keahliannya masing -masing,” kata Dandim.

Serda Mugiyanto mendapat julukan ”Jenderal Kelengkeng” karena keberhasilannya mengembangkan pembuahan di luar musim atau out of season fertilization terhadap tanaman lengkeng.

Musibah yang dialami pada tahun 2001 terkena ranjau saat bertugas di Ambon membuat kakinya harus diamputasi. Musihah ini tidak membuat patah semangat akan tetapi menjadi kebangkitan bahwa sebagai seorang prajurit harus berkarya.

“Awalnya, pada 2004 ia kursus di Pusrehab Kemhan. Setelah itu diterjunkan ke lapangan dengan pulang ke kesatuannya. “Saya lantas mengaplikasikan untuk menanam berbagai tanaman buah,” ungkapnya.

Ia menolak menyerah untuk berjuang. Dengan keterbatasan fisik, ia mencari cara untuk tetap bisa produktif. Akhirnya, Mugiyanto menjatuhkan pilihannya pada kelengkeng kateki dan sukses.

“Agar kita bisa sukses haru memiliki semboyan atau motto. semboyannya adalah Hidup harus kerja keras, kerja cerda dan kerja ihlas. Karena kalau hanya kerja keras saja itu kita ibarat robot. Kerja keras dan cerdas kadang karena alam dikendalikan oleh Sang Pencipta membuat usaha kita bisa gagal. Akan tetapi dengan dilandasi keihlasan maka akan membuahkan hasil yang tanpa kita duga,” kata Serda Mugiyanto.

“Seperti yang dijalan saat ini bahwa kesuksesan itu melalui proses yang panjang, keberhasilan tidak ada yang diperoleh secara instan,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.