Jailolo, medianasional.id – Maraknya isu Virus Corona (Covit19) di Indonesia bahkan Halmahera barat terkhususnya, sehingga Bupati Halamhera Barat mengeluarkan himbauan dengan Nomor : 443/247/2020 serta Mendagri Nomor : 440/2400/SJ dengan isi himbauan penundaan perjalanan dinas dalam/keluar negeri sebagai upaya pencegahan Virus Corona (Covit19) yang melanda berbagai negara dan beberapa Wilayah di Indonesia.
Akan tetapi hal ini terbalik, dengan maraknya isu corona justru para Anggota DPRD Halbar masih lalu lalang di wilayah orang alias keluar daerah.
Ketua KNPI Halmahera Barat Yohanis Bassay menyampaikan dan meminta supaya ke 25 anggota DPRD Halmahera barat di saat balik ke Jailolo, wajib hukumnya untuk melakukan Thermal Scanner (Deteksi Suhu).
“25 Anggota DPRD harus di periksa, Kalau boleh dapat berdiam diri di rumah (karantina) selama 14 hari, sehingga tidak menjadi isu yang dapat menakutkan masyarakat,”ungkapnya.
Pasalnya, hingga himbauan Bupati, Mendagri maupun orang Nomor satu di Indonesia (Presiden) di keluarkan, sampai saat ini anggota DPRD Kabupaten Halmahera barat masih di berada di pulau seberang (Daratan Pulau Jawa).
Selain itu, Rosfintje Kalengit Kepala Dinas Kesehatan saat di konfirmasi Via Handphone Rabu, (18/03/2020). Bahkan menyampaikan bahwa, pihaknya akan mengkonfirmasi dengan Sekretaris Dewan Halmahera Barat untuk dilakukan pemeriksaan.
“Supaya saat kedatangan anggota DPRD Halmahera Barat dapat di pusatkan dulu di satu titik (Pelabuhan), sehingga kita bisa melakukan pengecekan suhu badan buat para anggota Dprd Halmahera barat yang baru balik dari wilayah orang,”tutupnya. (Ann)
