Aceh Tamiang, redaksimedinas.com – Karena tidak mampu melaksanakan tugasnya menarik kendaraan seseorang, oknum yang diduga karyawan Adira Finance perwakilan Aceh Tamiang berinisial DU yang lecehkan profesi wartawan, dilaporkan ke polisi. Hal itu disampaikan Edi Syahputra. Yang lebih akrab disapa Edi Aduhai yang juga wartawan dari salah satu media cetak
“Kejadian berawal ketika DU yang bertindak sebagai dept collector datang bermaksud menarik sepeda motor saya (Edi). Namun saya tidak setuju memberikannya. Sehingga terjadi perdebatan,” ungkapnya kepada wartawan.
Karena tidak ada solusi, Edi mengajaknya untuk menyelesaikannya ke Polsek Kejuruan Muda. Tapi itu juga tidak ada penyelesaian. Sampai akhirnya di halaman Polsek terjadi kembali pertikaian mulut
“Saat berada di halaman Polsek, DU melempar kartu identitas Wartawan milik saya (Edi) ke tanah, sambil mengatakan, apa itu Pers, pesong”, ucap Edi meniru bahasa DU.
Dengan sedikit rasa kesal, karena tidak berhasil menarik sepeda motor, DU sempat menabrakan sepeda motornya kebagian kaki Edi. Edi menambahkan, berkat dukungan sahabatnya, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Kejuruan Muda.
“Persoalan tersebut sepenuhnya telah diserahkan pada pihak Polsek Kejuruan Muda, semoga semuanya dapat diselesaikan dengan baik”, tegas Edi. (M.Irwan)
Jangan di biarkan profesi wartawan di lecehkan oleh siapa saja. Harus di tegaskan dong