Pemalang – Medianasional id
Sebelum Pilkada Kabupaten Pemalang pada tahun lalu ada beberapa pengamat politik yang berprediksi apa bila pasangan Agung Mansur terpilih maka akan ada hambatan apabila membuat kebijakan hal tersebut mengingat jumlah kursi yang mengusungnya lebih sedikit di banding dengan rival rivalnya. 25/8/21.
Ternyata prediksi prediksi hal tersebut benar benar terjadi seperti pada kebijakan RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).beberapa kali rapat Paripurna RPJMD kabupaten Pemalang di Gedung DPRD Pemalang tidak memenuhi quorum.seperti pada tanggal 26 Juli 2021 rapat Paripurna ke 2 juga tidak memenuhi quorum rapat di tunda sampai malampun tidak memenuhi juga, yang terakhir pada hari Selasa 24 Agustus 2021.
Tidak terpenuhinya Quorum tersebut karena banyaknya anggota DPRD Pemalang yang mangkir tidak mengikuti rapat Paripurna dalam pembahasan RPJMD.
Karena polemik RPJMD menyeruak ke ruang publik maka banyak masyarakat yang turut prihatin dengan problem yang sedang di laksanakan oleh pemerintah daerah kabupaten Pemalang.
Seperti Boby Dewantara ketua KNPI Kabupaten Pemalang. Menurut Boby Dewantara, rapat Paripurna RPJMD ini sangat penting untuk pembangunan kabupaten Pemalang ke depan rakyat pemalang sudah sangat berharap percepatan pembangunan di kabupaten Pemalang. Jangan RPJMD di jadikan kesempatan alat tukar politik kami sebagi pemuda meminta agar para wakil rakyat lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi dan golongannya.
Hal yang sama di sampaikan oleh H. Khodori Wakil ketua DPRD Pemalang dari Fraksi PPP mangkirnya para anggota DPRD Pemalang dalam rapat Paripurna RPJMD kabupaten Pemalang di Duga! ada arahan dari DPC partai untuk tidak mengikuti rapat Paripurna RPJMD dan itu jelas wong di kumpulkan di Kantor DPC partai masing masing.
Terkait hasil rapat Paripurna RPJMD yang tidak memenuhi quorum memang menjadikan kurang Legitimate tapi ada celah untuk bisa di lanjutkan serta di TETAPKAN sebagai RPJMD kabupaten Pemalang untuk pembangunan 5 tahun ke depan.
Dari monitoring awak media pada hari Selasa malam Rabu dini hari menurut Fahmi anggota DPRD dari Fraksi PPP Pemalang polemik RPJMD telah selesai dan di Tetapkan oleh ketua DPRD Pemalang menjadi RPJMD 5 tahun ke depan.
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ST MSi menuturkan perihal RPJMD kami sudah melakukan kordinasi dengan ketua ketua partai yang ada di DPRD Pemalang namun ya itulah salah satu di namika poltik yang sedang terjadi di kabupaten Pemalang.
URIPTO GD/ SANDI.
Editor: Sofyan Ari
