Sembilan Ruko Terbakar di Mataram, Kerugian Ditaksir Rp 8 Milyar


Mataram, Medianasional.id – Kebakaran hebat terjadi di kompleks Rumah dan Toko (Ruko) yang berada di Jalan Selaparang Lingkungan Negara Sakah Utara, Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Rabu dini hari (2/1) sekitar pukul 02.00 WITA. Akibat kebakaran ini ditaksir total kerugian materi mencapai Rp 8 milyar.

Kebakaran hebat tersebut dipicu arus pendek listrik yang ada di sebuah toko mainan anak-anak dan apinya meluas dan membakar sembilan ruko yang berada di kawasan tersebut.

Kapolres Mataram, AKBP. Pol. Saiful Alam menjelaskan, kebakaran bermula dari adanya arus pendek yang membakar kabel. Api kemudian membesar bahkan terdengar ledakan dari dalam ruko yang terbakar.
Menurut Kapolres, kebakaran yang melalap sembilan toko di pinggir jalan utama itu sudah berhasil dipadamkan pada Rabu (2/1) pagi.

“Guna memadamkan kobaran api, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Mataram, Damkar Lombok Tengah, Damkar Lombok Barat, Polres Mataram dan dari Polda NTB menurunkan kendaraan water canon (WC), akhirnya kobaran api bisa dipadamkan,” kata Kapolres kepada wartawan di Mataram, Rabu (2/1).

Kapolres didampingi Kapolsek Cakranegara, Kompol Muslih menambahkan, bahwa dalam insidennya tidak ditemukan korban jiwa, melainkan hanya isi dan bangunan toko yang nampak habis dilalap si jago merah.

Kapolres mengaku, guna melengkapi bahan penyelidikan, pihaknya mulai mengumpulkan keterangan lapangan, baik dari saksi atau karyawan toko maupun pemiliknya yang disebut masih berada di luar kota.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Mataram Kompol Taufik menyatakan, Polres Mataram langsung berkordinasi dengan Laboratorium dan Forensik Denpasar untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta penyelidikan penyebab kebakaran. (Herman)

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.