Bengkulu, Medianasional.id – Sumber daya alam yang terdapat di wilayah pesisir cukup besar, terutama sumber daya perikanan. Sumber daya perikanan memiliki keanekaragaman hayati perairan sangat potensial, baik dalam jenis dan habitatnya. Sumber daya perikanan memberikan sumbangan bagi pembangunan wilayah guna tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Melihat bahwa potensi sumber daya perikanan di perairan Bengkulu khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah selama ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai sumber mata pencaharian, untuk menunjang pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan sumber daya perikanan yang telah dilakukan dapat menuaikan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan, sehingga perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu dapat meningkat.
Bengkulu saat ini telah memiliki dua sertifikat kelayakan kualitas ekspor sehingga dapat melakukan ekspor langsung produk perikanannya beberapa negara tetangga, misalnya Malaysia. “Kami yakin jika kita mengoptimalkan ekspor kelautan dan perikanan dapat meningkatkan dan memajukan ekonomi masyarakat terutama nelayan. Di mana, Bengkulu khususnya Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki beberapa potensi yang sangat bisa dikembangkan seperti lobster, udang, dan fishmau. Hari ini kita bisa mendeklaraskani salah satu produk unggulan Bengkulu yang keluar dari Bengkulu melalui pelabuhan ekspor Pulau Baai.
Bagi para nelayan yang tergabung dalam kelompok usaha bersama (KUB) di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akan mendapatkan bantuan mesin kapal yang diharapkan bisa mendongkrak hasil tangkapan. Pemberian bantuan tak bisa dilakukan secara asal-asalan. Sebelum menentukan target penerima bantuan, para penyuluh melakukan verifikasi terhadap kondisi kapal yang dimiliki nelayan. Bantuan mesin hanya bisa diberikan kepada nelayan yang sudah memiliki kapal. Yang diprioritaskan adalah kapal yang memiliki mesin dalam kondisi rusak.
Terkhusus kepada nelayan yang tak memiliki kapal, tidak mendapat bantuan tersebut. Dikhawatirkan, mesin bantuan akan dijual jika nelayan tak memiliki kapal. Untuk diketahui, spek mesin yang akan dibagikan adalah merk Yamaha berkekuatan mesin 15 PK dan harga berkisar Rp 20 juta per unit. Kepada kelompok penerima bantuan untuk memanfaatkan mesin yang diberikan. (IS)
