Sekda Provinsi Dr.Ir.Sri Puryono Buka Caption Baticraft vaganza

Semarang49 Dilihat

Semarang, medianasional.id Pameran batik dan handicraft ini digelar mulai 1-5 agustus 2018 dan sudah diselenggarakan ke tujuh kalinya diikuti oleh 51 stand dari berbagai macam pengrajin batik dari jawa tengah dan di luar jawa tengah.1/8/18.

ADVERTISEMENT

Omset ditahun lalu mencapai 2,3 milyar shg target di tahun ini harus bisa melebihi capaian omset tahun lalu karena dari tahun ke tahun jumlah peserta dan pengunjung selalu meningkat.

Meski saat ini sudah masuk era digitalisasi namun panitia tetap mengusung pameran berbentuk offline agar para pengunjung bisa menikmati secara langsung keindahan batik yang sudah diakui dunia.

Sekda provinsi Dr.Ir.Sri Puryono, KS MP mengatakan, pameran ini merupakan upaya untuk menggalakkan masyarakat cinta terhadap batik dan sebagai wadah inovasi serta kreasi para pengrajin batik.

Masyarakat diminta untuk terus mendorong, menghargai perkembangan batik di Indonesia khususnya jateng serta menghidupi para pengrajin batik dengan membeli karya batik sama dengan menghargai karya seseorang dan juga ikut melestarikan seni batik itu sendiri.

Wujud fasilitas yang diberikan pemprov untuk pengembangan batik selain permodalan dan pelatihan juga penyedian pasar dengan merencanakan berdirinya stand khusus umkm utamanya batik yang ada di jateng di bandara ahmad yani agar nantinya menjadi ciri khas di bandara tersebut, sebagai oleh – oleh khas Jawa Tengah.

Kelemahan pengrajin batik saat ini masih banyak yang belum bisa menjaga kualitas produk saat mendapat permintaan dalam skala besar. Karenanya mereka diminta bergabung dalam satu koperasi agar pembinaan dan bantuan fasilitas peralatan bisa dengan mudah diberikan oleh pemerintah.

Kontributor : be

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.