Sebelum Sholat Idhul Adha, Wihaji Serukan Gerakan Matikan Gadget dan TV

Batang50 Dilihat

Batang, medianasional.id Hari Raya Idhul Adha merupakan ibadaha yang memiliki nilai sosial untuk rela berkurban, dan mengorbankan sesuai perintah Allah kepada umatnya untuk bisa mengambil nilai – nilai berkorban.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan sebelum menjalankan sholat Idul Adha Bupati Batang Wihaji dihadapan ribuan jamaah menyerukan pengorbanan orang tua untuk mematikan gadget atau Televisi tepat pukul 18.00 sampai dengan 20.00.

” Tidak hanya kita mampu mengorbankan harta benda untuk Jalan Allah, tapi kita selaku orang tua bisa mematikan HP dan Televisi, gunakan waktu kita unyuk bercengkrama, berkomunikasi dengan keluarga dan memanfaatkan waktu untuk beribadah,” Pinta Wihaji Rabu ( 22/8/18)

Ia juga menyampaikan, hal ini juga bentuk dari pengorbanan waktu kita agar lebih bermanfaat untuk keluarga dan lebih bermanfaat lagi waktu kita, karena perkembangan zaman di era digital yang semakin komplek permaslahan dan budaya akan dapat mempengaruhi karakter budaya kita sebagai orang timur dan umat muslim.

” Gerakan tersebut akan kita buat surat edaran Bupati, karena juga sudah ada perda wajib belajar tahun 2013, sebagai percontohan tanggal 29 Agustus Di Desa Reban Kecamatan Reban,” Kata Wihji

Tampak pula mendampingi Bupati Batang Wihaji Wakil Bupari Suyono, Kasdim 0736 Batang Mayor Inf. Raji, dan kepala OPD bersama menjalankan Sholat Idhul Adha di Masjid Agung Darul Mutaqim Batang, dengan Imam Kyai Syukron Na’im Al Hafids dan Khotib H. Abdul Aziz. M. Ag ( Dosen IAIN Pekalongan)

Ketua Panitia Korban Masjid Agung Darul Mutaqim Batang Ahmad Sidik mengatakan, Pada tahun ini panitia kurban menerima 33 ekor kambing dan 6 sap, yang berasal dari perorangan, Bupati Batang Wihaji 1 ekor sapi, Wakil Bupati Suyono satu ekor kambing, Ketua DPRD Imam Teguh Raharjo 1 ekor kambing dan Ketua Penggerak PKK Ny. Uni Kuslantasih Wihaji serta 1 ekor kambing dari Sekertaris Daerah Nasikhin.

” Hewan korban pada tahun ini ada penurunan pada tahun lalu ada 7 ekor sapi dan 37 ekorkambing, untuk pendistribusian dagung kurban kita lewar desa se Kecamatan Batang, Wonotunggal, Bandar dan Warungasem,” Kata Ahmad Sidik

Untuk lebih tertibnya pembagian daging kurban penerima di berikan kupon atau blangko bagi orang yang berhak menerima untuk ditukar dengan daging kurban.
” kupon atau blangko kita sudah serbarkan sebanyak 175 yang di berikqn kepda yang berhak menerima daging kuraban,” Katanya

Kontributor : edo

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.