SDN I Desa Manggis Masih Kurang Siswa dan Belum Miliki Halaman Sekolah

Jawa Tengah64 Dilihat

Batang, redaksimedinas.com – Setelah mendengar aspirasi Kepala Sekolah SDN 1 Desa Manggis dalam kunjungan kerja “Ngudo Roso” Senin Sore (26/3),   Bupati Batang Wihaji menyempatkan berkunjung di SD N 1 Desa Manggis yang kekurangan halaman sekolah. Selasa, 27/3/18 .

“ Dalam aspirasi Kepala Sekolah kemarin membutuhkan halaman sekolah guna upacara dan tempat olah raga siswa, namun sementara bisa alternatif pinjam lapangan dan pilihannya banyak kalau di kampung, hal ini akan kami pikirkan.” Kata Wihaji

Ia juga menyampaikan tidak masalahnya terkait dengan kekuragan siswa di SD tersebut, karena dalam istilahnya tidak ada SD yang kekurungan guru, hal ini bisa menandakan keberhasilan program keluarga berencana, namun yang lebih penting anak bisa melanjutkan sekolah.

“ Tidak ada istilah kekurangan sekolah, hal ini bisa menjadi salah satu faktor keberhasilan program KB, tapi yang lebih penting lagi dari 11 anak yang akan ikuti USBN bisa lulus dan bisa melanjutkan sekolah,” Kata Wihaji

Dijelaskan juga, walau Desa Manggis termasuk desa terpencil, tapi saya lihat dari penduduknya bagus – bagus, anak didiknya pintar – pintar, karena sempat saya tes matematikanya hebat apalagi desa tersebut memiliki seorang profesor dan alumni STPDN, hal ini menunjukan SDMnya bagus.

“ Melihat SDM yang bagus Pemkab Batang berkewajiban melayani terhadap pendidikan seperti fasilitas sekolah, buku, alat peraga sekolah, guru dan itu yang lebih penting,” Jelas Wihaji

Sementara Kepala Sekolah SD N 1 Desa Manggis Rustam menjelaskan bahwa memang secara demografis hanya memiliki satu (RW) Rukun Warga, tiga Rukun Tangga ( RT ) sehingga mempengaruhi jumlah penduduk.

“Desa Manggis memang hanya memiliki satu SD N yang jumlah sisiwanya setiap tahunnya jumlahnya statis paling maksimal mendekati 80 siswa, dengan jumlah guru PNS ada tiga orang, guru wiyata bhaktinya ada empat,” Jelas Rustam

Siswa yang akan mengikuti USBN lanjutnya, ada 11 anak dengan persiapan try out yang akan berlangsung selama tiga kali, dan pada tahun kemarin kita bisa berhasil peringkat tiga tingkat kecamatan Tulis.

“ Kita menargetkan 100 siswa lulus USBN, namun dari 11 siswa yang akan mengikuti ujian kali ini IQ agak berbeda sedikit dengan tahun kemarin yang agak bagus, akan tetapi kita sudah berupaya ada pembinaan menambah jam pelajaran dengan les dan tryout dan semoga saja bisa berhasil dengan baik,” Katanya (50N /3D0).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.