Satpol PP Amankan Puluhan PSK

Bali121 Dilihat

Rabu, 15 November 2017

Denpasar,redaksimedinas.com – Satpol PP Kota Denpasar melakukan Razia di tiga lokalisasi prostitusi di Denpasar, dan berhasil menjaring 33 wanita Pekerja Seks Komersial (PSK)

Razia yang digelar pada Selasa (14/11/2017) malam, tim gabungan terdiri dari Sat Pol PP Denpasar, Unsur TNI, Polri, Pecalang Kota Denpasar, bersama Komisi Penanggulan AIDS (KPA) Kota Denpasar, langsung mendatangi tiga lokalisasi di wilayah Sanur.

Lokasi yang disisir adalah tempat-tempat yang dilansir adalah Hotel Barokah, Tirta Ening 05 X Sanur, dan Tirta Ening 14 . “Kami tindak tegas PSK yang melanggar ketertiban umum dan menjadi penyakit masyarakat,” tegas Kasatpol PP Denpasar Dewa Sayoga.

Penertiban rutin dilakukan lantaran banyaknya keluhan dari masyarakat atas praktek prostitusi tersebut, terlebih hal ini akan membawa dampak pada kasus HIV/AIDS di Kota Denpasar. Pada Rabu (15/11/2017) dilaksanakan langkah penyidikan yang dilakukan di kantor Satpol PP Denpasar. Sedangkan pada Jumat (17/11/2017) akan dilaksanakan tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri Denpasar.

Dari 33 PSK yang kami amankan ini langsung digiring ke kantor untuk dilakukan langkah penyidikan dan pembinaan. Selanjutnya akan dilaksanakan langkah tipiring sesuai dengan pelanggaran perda yang ada, ” imbuhnya. Menurutnya, makin menjamurnya PSK di Kota Denpasar lantaran pasca ditutupnya banyak lokalisasi besar di beberapa Kota di Indonesia.

Razia tetap rutin akan dilakukan dengan tujuan untuk menekan merebaknya aktivitas penyakit masyarakat. Ini juga sebagai langkah antisipasi dan memberi efek jera kepada para PSK,” terangnya.

Salah satu PSK, dengan inisial CPN mengatakan Ia baru satu tahun bekerja sebagai pekerja Seks. Wanita kelahiran Malang ini mengaku dirinya menjadi pekerja seks lantaran faktor ekonomi yang minim, ia juga merasa tobat dan berjanji untuk kembali pulang ke asalnya.(thomson)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.