Peserta Lomba Mancing Ikan Patin di Tulungagung Kecewa

Jawa Timur166 Dilihat
Tulungagung, redaksimedinas.com – Dalam rangka peringatan hari jadi Tulungagung yang ke – 812, di kali Ngrowo Sembung sampai pasar wage diadakan kegiatan lombang mancing mania ikan patin.
Dalam acara lomba mancing mania ikan patin diselenggarakan pada hari minggu (12/11/2017) pagi, acaranya dibuka langsung oleh Bupati Tulungagung Sahri Mulyo.
Banyaknya ikan patin dalam acara tersebut sekitar 1 ton ikan yang siap dilombakan.
Dengan harga tiket satu orang satu stik Rp 50.000, untuk dapat mengikuti lomba mancing mania itu.
Namun setelah acara lomba mancing selesai, banyak peserta dan masyarakat kecewa atas apa yang dilakukan panitia lomba mancing mania di kali Ngrowo itu.
Para peserta penghobi mancing, khususnya di Tulungagung banyak mengeluh.
Seperti apa yang diunggah akun bernama Mas Dimas di facebook menjadi viral. Di statusnya menyampaikan kekesalannya dan kekecewaannya pada panitia lomba mancing patin mania yang acaranya untuk memperingati hari jadi Tulungagung itu.
Mas Dimas (nama di akun facebook) saat dikonfirmasi melalui akun facebooknya mengatakan, “saya sebagai penghobi mancing ingin menyalurkan hobi saya mas, keesokan harinya, Senin (13/11) pagi sekitar pukul 10.00 WIB mau mancing lagi. ‘Ngasak’ bahasanya. Tapi saya kecewa mas, karena sisa ikan lomba kemarin yang ada di kali Ngrowo itu dijaring lagi oleh panitia”, tulisnya menjawab pertanyaan wartawan.
“Dalam lomba kemarin sebelumnya tidak ada pemberitahuan atau aturan dari panitia yang mengatakan sisa ikan lomba akan dijaring lagi oleh panitia mas. Tapi apa kennyataanya setelah satu hari acara lomba tersebut, sekitar jam 10 pagi panitia menjaring ikan patin di kali ngrowo”, keluhnya.
Panitia lomba mancing patin mania, saat di hubungi via Whatsapp oleh salah seorang peserta, “apa panitia rugi to mas?”
Panitia membalas, “panitia rugi besar mas”, jawabnya.
“Dengan kejadian itu, panitia lomba merasa rugi walaupun tiket yang terjual 527 tiket,” pesan panitia kepada peserta lomba via whatsapp.
Dengan jumlah tiket yang terjual sebanyak itu, panitia lomba masih merasa rugi besar, dan sisa ikan yang masih ada di sungai kali ngrowo sembung – pasar wage di jaring lagi oleh panitia lomba, yang akhirnya membuat peserta dan masyarakat yang punya hobi memancing menjadi kecewa. (sni)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.